Malah, suhu hangat justru muncul di area bawah setang.
Terus, yang bikin enaknya lagi adanya assist clutch bikin tuas kopling sangat enteng.
Bahkan dengan satu jari-pun nggak usah khawatir bikin jari pegal.
Nah, gimana soal karakter mesinnya?
Putaran bawah sampai menengah tarikannya benar-benar smooth banget, mengalir secara linear mengikuti putaran gas.
Karakter demikian membuat nyaman ketika jalan santai, karena meski gas diputar secara agresif, putaran mesin tetap naik secara perlahan.
Ternyata, selain karena karakter khas mesin overbore (62 x 41,2mm), juga karena Kawasaki menyematkan dual valve di throttle body.
Salah satu valve-nya diatur ECU dan diset membuka secara linear dengan tujuan agar power delivery lebih smooth dan hemat bensin.
Kemungkinan ketiga karena karakter kem punya LSA (Lobe Separation Angle) yang lebar demi mengejar performa tinggi di putaran atas.
Karena itu terasa dari bawah sampai sekitar 6.000 rpm, setelah itu ketika mulai menyentuh 7.000 rpm maka langsung terasa galak.
Jika gas dibuka lebih dalam, takometer akan melejit cepat diiringi suara ngorok mesin yang garang sampai limit di kisaran 13.400 rpm.
Jadi, kalau buat pengendara yang sukanya agresif, musti pintar atur putaran mesin agar tidak di bawah 6.000 rpm.
Kawasaki menggunakan mesin berkapasitas 249 cc yang 100% baru dibanding Ninja 250 sebelumnya.
Masih berkonfigurasi parallel twin, tapi sudah pakai throttle body model down draft berdiameter 32 mm serta air box yang lebih besar, dari 4,7 liter menjadi 5,8 liter.
Untuk figur tenaganya, All New Kawasaki Ninja 250 memiliki tenaga 38,6 dk di 12.500 rpm dengan torsi 23,5 Nm di 10.000 rpm.
Konsumsi BBM
Pengetesan konsumsi BBM dilakukan dalam kota dengan jarak tempuh lebih dari 300 km.
Rute yang ditempuh pun bervariatif, mulai dari jalanan lengang hingga macet-macetan.
Mulai dari berkendara santai, hingga sesekali tarik gas dalam-dalam.
Dari hasil pengetesan tersebut didapat konsum BBM rata-rata mencapai 25,5 km/liter.
Wah, malah sedikit lebih irit ya dibanding klaim pabrikan yang ada di angka 25km/liter.
Bandingkan dengan Ninja generasi sebelumnya yang ada di kisaran 21km/liter, lumayan banget ya bedanya.
Test Akselerasi
0-60 km/j: 2,9 detik
0-80 km/j: 4,6 detik
0-100 km/j: 6,7 detik
0-100 m: 6,3 detik (@96,1 km/j)
0-201 m: 9,6 detik (@119,3 km/j)
0-402 m: 15,1 detik (@139,2 km/j)
Top speed di spidometer: 174 km/j
Top speed di Racelogic: 162,2 km/j
Konsumsi bensin: 25,5 km/L
Data Spesifikasi
Tipe mesin : Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin
Kapasitas : 249 cm3
Bore x Stroke : 62.0 x 41.2 mm
Rasio kompresi : 11.6:1
Tenaga : 38,6 dk / 12.500 rpm
Torsi : 23.5 N.m / 10.000 rpm
Transmisi : 6-speed, return with Assist & Slipper Clutch
PxLxT : 1.990 x 710 x 1.125 mm
Wheelbase : 1.370 mm
Berat : 167 kg (ABS), 164 kg (non ABS)
Tinggi jok : 795 mm
Ground clearance : 145 mm
Kapasitas tangki : 14 liter
Suspensi depan : 41 mm telescopic fork
Suspensi belakang : Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock with adjustable preload
Ban depan : 110/70-17 M/C54H
Ban belakang : 140/70-17 M/C66H
Rem depan : Single semi-floating 310 mm petal disc, kaliper 2 piston
Rem belakang : Single 220 mm petal disc, kaliper 2 piston
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR