Ditambah lagi dengan keasyikan luar biasa oleh torsi berlimpah yang disediakan.
3. Ada 3 Pilihan Riding Modes
Riding modes dibekali dengan 3 pilihan, yakni Sport, Touring, serta Urban yang bisa dipilih ditambah lagi pengaturan individual di masing-masing mode-nya
Sehingga motor ini bisa fleksibel digunakan untuk berbagai kondisi jalan maupun pengendaraan.
Ingin memacu maksimal motor ini?, tinggal pakai riding mode Sport, sementara saat di jalan basah tinggal masuk ke mode Urban.
4. Kapasitas Tangki Besar
Meski konsumsi BBM di dalam kota terbilang boros, yakni 12,59 km/liter, tapi ia punya kapasitas tangki cukup besar.
SuperSport mampu menampung 16 liter untuk sekali isi penuh BBM.
Jika dihitung dengan konsumsi BBM segitu, artinya dengan tangki terisi penuh, motor bisa menempuh jarak hingga 200 km lebih sedikit.
Sehingga Anda nggak perlu sering-sering deh mampir ke SPBU.
5. Ada Power Outlet Untuk Mengisi Daya Baterai Handphone
Ternyata motor ini punya power outlet untuk mengisi daya baterai handphone loh.
Tapi, nggak seperti kebanyakan motor touring yang penempatannya di area stang, slot charger di motor ini tempatnya di balik jok.
Meski demikian tetap aja berguna jika kehabisan daya baterai hanphone.
Anda tinggal beli kabel charger yang cukup panjang, sehingga handphone bisa diisi dayanya sambil diletakkan di tas atau area stang.
Cukup memudahkan kan?
Tertarik membelinya? Yuk lihat tabungan, kalau ada uang Rp 429 juta bisa menebus SuperSport varian standar, sedang untuk membeli Ducati SuperSport tipe S siapkan Rp 479 juta off the road.
Apa sih beda kedua varian tersebut?
Varian S sudah dibekali suspensi Ohlins depan 48mm, sementara yang standar pakai Marzocchi 43mm.
Terus suspensi belakang juga sudah Ohlins, dapat passenger seat cowl sewarna bodi, hingga sudah dibekali Ducati Quick Shifter.
Sedang yang kami tes bukan varian S, tapi nggak masalah karena performa mesin tetap sama.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR