Sulfur memiliki warna kuning terang dengan bau khas mirip seperti telur busuk.
Sulfur ditemui di setiap bahan bakar mesin diesel karena berfungsi membuat kadar asam pada bahan bakar kendaraan semakin besar.
Kandungan sulfur di BBM menentukan nilai oktan yang menunjukkan seberapa baik kualitas BBM tersebut untuk kendaraan diesel.
Semakin rendah kandungan sulfurnya, maka BBM tersebut semakin ramah lingkungan.
Di Indonesia, Pertamina telah mengeluarkan produk BBM rendah sulfur, yaitu Pertamax green 95 dengan nilai oktan atau RON 95, Pertamax turbo RON 98, dan Pertadex dengan nilai cetane 53.
Di luar produk-produk itu, kandungan sulfurnya masih tinggi.
Ketiga produk BBM Pertamina itu telah memenuhi ketentuan kandungan sulfur maksimal yang diatur oleh Euro IV, yaitu tidak lebih dari 50 ppm.
Standar emisi Euro adalah standar yang digunakan negara Eropa untuk mengetahui kualitas udara.
Semakin tinggi standar Euro yang digunakan, semakin kecil pula batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Selain ramah lingkungan, BBM rendah sulfur juga memiliki keunggulan menjaga performa mesin.