Biodiesel menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah daripada Solar, karena memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi dan mengandung sedikit sulfur. Hal ini membuat biodiesel lebih ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi polusi udara.
3. Kualitas
Biodiesel memiliki kualitas yang lebih baik daripada Solar dalam hal cetane number, titik nyala, dan viskositas. Cetane number yang lebih tinggi pada biodiesel dapat meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi emisi gas buang.
Selain itu, titik nyala yang lebih tinggi pada biodiesel dapat meningkatkan keamanan dalam penyimpanan dan pengangkutan.
4. Harga
Harga biodiesel cenderung lebih tinggi daripada harga Solar, karena biaya produksi yang lebih tinggi dan keterbatasan pasokan bahan baku.
Namun, penggunaan biodiesel dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber bahan bakar fosil dan mempromosikan pengembangan energi terbarukan yang lebih berkelanjutan.
5. Penggunaan
Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti Solar dalam mesin diesel, dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan pada mesin dan sistem bahan bakar.
Namun, karena kandungan air yang lebih tinggi pada biodiesel, perlu diperhatikan penggunaan dan penyimpanan yang tepat untuk menghindari masalah pada mesin.
Baca Juga: Video Kenapa Mobil Diesel Modern Enggak Boleh Minum Bio Diesel