Biodiesel memiliki beberapa kandungan khusus yang membedakannya dari bahan bakar diesel konvensional.
Seperti Biodiesel dibuat dari ester metil asam lemak (Metil Ester), yang diperoleh dari bahan alami seperti minyak nabati atau lemak hewan.
Kandungan ini membuat biodiesel menjadi lebih ramah lingkungan karena memiliki emisi yang lebih rendah daripada bahan bakar diesel konvensional.
Selain itu, bahan baku yang digunakan dalam produksi biodiesel juga mengandung monoglycerida, yang berperan sebagai bahan pengemulsi dan stabilizer untuk campuran biodiesel dan bahan bakar diesel.
Kemudian juga terdapat sulfat sebagai kandungan kimia yang terdapat dalam biodiesel dan dapat menyebabkan korosi pada beberapa komponen mesin jika tidak dihilangkan dengan benar.
Berikut beberapa perbedaan antara Biodiesel dan Solar biasa:
1. Bahan baku
Biodiesel dibuat dari minyak nabati atau lemak hewan, sedangkan Solar dibuat dari minyak bumi atau sumber bahan bakar fosil lainnya.
2. Emisi