Buktinya banyak yang rela inden sekitar 3 bulan di APM BMW Motorrad Indonesia, yang kini dipegang oleh PT Layur Astiti Bumi Kencana.
Bahkan karena memang pasarnya ada, importir umum seperti 2Wheelers dan Enduro Republik Indonesia pun tak ragu bersaing dengan APM, mereka juga memasukkan R 1300 GS ke tanah air.
Nah seperti apa impresi pertama berdekatan dan coba menduduki motor yang oleh BMW dikategorikan sebagai big travel enduro ini? Yuk simak.
DESAIN
Secara desain, meski R 1300 GS beda dibanding R 1250 GS, namun tak meninggalkan secara total ciri khasnya.
Masih ada ciri khas besutan adventure, yaitu berpostur tinggi dan area depan tampak besar, sedang belakangnya ramping.
Namun, secara keseluruhan memang jadi tampak lebih ramping dan ringkas.
Secara detail, yang baru tentunya bentuk lampu utama. Tak ada lagi pakai signature keluarga GS, yaitu lampu asimetris, sama halnya dengan S 1000 R/RR yang sudah duluan meninggalkan ciri khas tersebut.
Signature baru di GS adalah lampu berbentuk huruf X. Menurut pihak BMW, ini salah satu bagian dalam rangka mengurangi bobot, makanya lampu dekat, lampu jauh dan lampu belok (cornering lamp) dijadikan satu pakai teknologi LED matrix.
Baca Juga: Motor Enduro BMW Motorrad Di IIMS 2024 Ini Dijual Seharga Rumah!