GridOto.com - Alex Samosir dari Enduro Republik Indonesia, yang memasarkan big bike KTM, Huqvarna dan GasGas rutin mempromosikan Husqvarna Norden 901 di media sosial.
Salah satu yang ditekankan adalah tentang kenyamanan. Tentunya bikin penasaran, seberapa nyaman sih?
“Pokoknya paling nyaman di kelasnya,” tegas Alex ketika ditemui di showroom Enduro Republik Indonesia yang berada di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Beruntung unit tes Norden 901 tersedia, sehingga bisa langsung dites.
Karena motor asal Swedia tersebut beraliran adventure, maka pengetesannya sekalian buat jalan jauh.
Rutenya dari Tangerang Selatan ke kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, lewat Citorek, Lebak, Banten.
Kemudian kembalinya lewat Cikidang, Cianten tembus Leuwiliang, Bogor dan kembali ke Tangerang Selatan.
Kondisi jalan yang dilalui sangat lengkap, dari jalan beraspal mulus sampai yang masih tanah bahkan bebatuan, berikut tanjakan dan turunan curam.
Dari yang kondisi lalu lintas lancar sampai kemacetan, seperti di Pasar Leuwiliyang dan Parung, Bogor.
Baca Juga: Motor Ini Punya Tampilan Pilihan Bahasa Paling Keren Dari Semua Motor!
Tentunya jadi benar-benar bisa dirasakan potensi dan karakter motor yang menurut Alex dijual dengan harga Rp 650 juta (OTR Jakarta).
Oiya di kelasnya, Norden 901 bersaing dengan saudaranya KTM 790 Adventure dan 890 Adventure, kemudian BMW F 900 GS, Moto Guzzi V85TT dan motor beraliran serupa lainnya yang mengisi pasar adventure big bike kelas menengah.
Bagaimana hasil tesnya? Apakah benar kalau nyaman? Yuk simak.
DESAIN
Sebelum membahas hasil tes, kita ulas dahulu tentang desain dari Norden 901 yang mengusung konsep retro modern, beda dengan kebanyakan big bike masa kini yang serba agresif.
Norden 901 berkesan retro karena mengusung garis bodi yang serba membulat, paling kentara tentu di bagian lampu utama yang benar-benar bulat.
Barangkali ada yang penasaran arti dari nama Norden? Norden adalah istilah utara (north) di bahasa swedia.
Nah kehidupan di belahan bumi utara sendiri kondisinya keras, karena di musim dingin tertutup salju, kemudian kondisi geografisnya banyak didominasi bebatuan.
Filosofi tersebut yang ingin ditancapkan pada Norden, bahwa ini adalah motor adventure yang kuat dan bisa dipakai di medan yang berat.
Oiya sebagai info tambahan, Norden 901 basisnya dari KTM 890 Adventure, baik sasis maupun mesin.
Baca Juga: Punya Tangki Super Gambot, Berapa Konsumsi BBM Husqvarna Norden 901?
Mengapa bisa begitu? Tentu karena Husqvarna memang satu grup dengan KTM di bawah Pierer Mobility AG.
FITUR & TEKNOLOGI
Sebagai motor untuk berpetualang jauh, Norden 901 dibekali dengan fitur yang mendukung keamanan dan kenyamanan di berbagai kondisi jalan.
Yang langsung terlihat di bagian depan tentunya sebuah windshield yang sayangnya tidak bisa disetel.
Untung dimensinya cukup lebar meski enggak terlalu tinggi, masih cukup efektif mengarahkan angin ke atas, sehingga tidak langsung ke badan pengendara.
Efektif menyumbang kenyamanan selama perjalanan, khususnya ketika melewati daerah yang berudara dingin, seperti di kawasan Citorek.
Agar tak terjadi tekanan negatif di area belakang setang, serta biar tak terlalu panas ketika di jalan yang ramai di siang hari, Husqvarna memberikan 2 buah lubang udara di bagian kanan-kiri bawah lampu utama.
Nah membahas lampunya, semua tentu sudah LED. Sorotnya tergolong terang.
Makin mantap karena di dekat kedua lubang udara terdapat fog lamp, yang sinarnya sangat membantu ketika melewati jalan gelap gulita atau di saat berkabut, meski sorotnya putih.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V85TT Travel, Besar Dan Berat Tapi Nyaman!
Yang juga menunjang kenyamanan adanya hand guard di kedua setangnya, meski yang terpasang di motor tes ini sudah diganti produk aftermaret.
“Biar warnanya seragam ada kuningnya, kalau bawaan warna hitam,” terang Alex mengapa diganti.
Nah di area kokpit tentunya terpasang panel instrumen yang sudah pakai layar TFT full color berukuran 5 inci.
Karena lebar dan gambarnya tajam, info yang ditampilkan tentu mudah dibaca. Dan tampilannya bisa diset dengan latar gelap atau terang, atau malah ganti secara otomatis.
Info utama yang ditampilkan antara lain ada kecepatan di bagian bawah, takometer model melingkar, gear position di tengah atas, Riding Mode di bagian tengah, setingan ABS di tengah kiri, setingan MTC (Traction Control) di tengah kanan.
Kemudian di sisi luar kiri takometer ada fuelmeter, di luar kanan ada suhu cairan pendingin mesin.
Pada bagian atas takometer ada jam, info tekanan oli, check engine, suhu sekitar. Selanjutnya di sisi kanan layar ada info tanggal, tripmeter, trip time, dan tegangan aki.
Nah kalau membahas Riding Mode, ada 4 pilihan yaitu Street, Rain, Offroad, dan Explorer. Keempatnya beda karakter.
Baca Juga: Motor Ini Punya Fitur Yang Cocok Buat Penjual Bensin Eceran, Tapi..
Sedang yang ABS ada setingan Offroad, yaitu kondisi ABS belakang dimatikan biar bisa sliding.
Berikutnya yang juga bisa diseting adalah tingkat sensitivitas dari bukaan gas atau Throttle Respons, pilihannya ada Street, Rally dan Offroad.
Seberapa banyak roda belakang bisa selip (Slip Adjuster) juga bisa diatur, tersedia dalam 9 tingkat.
Oiya panel instrumen juga bisa terhubung dengan aplikasi di smartphone lewat Bluetooth, sehingga bisa menampilkan notifikasi serta navigasi, tapi menurut Alex untuk mengaktifkannya harus bayar.
Masih di area kokpit, di sebelah kiri spidometer terdapat sakelar foglamp, dan juga sebuah puteran untuk mengatur sorot lampu utama. Sementara di sisi kanannya ada power outlet model lighter.
Fitur yang juga berhubungan dengan sistem elektronik berikutnya ada Cruise Control, yang tombolnya ada di panel sakelar setang kiri. Fitur ini bisa mencegah tangan pegal ketika ketemu jalur lurus panjang.
Terdapat juga fitur Quick Shifter atau yang oleh Husqvarna dinamakan Easy Shift, sehingga naik gigi bisa tanpa ngopling dan kurangi gas, kalau turun gigi bisa tanpa ngopling.
Tapi dengan catatan saat naik gigi akan enak jika dilakukan di atas 2.500 rpm.
Oiya beda dengan motor kebanyakan, di Norden 901 maupun produk-produk KTM, sistem sensor Quick Shifter ada perbedaan.
Baca Juga: Siap Dibawa Jalan Jauh, Yuk Intip Fitur Moto Guzzi V85TT Travel
Yaitu pakai sensor gerakan yang dipasang di dekat as persneling di bagian crankcase kiri di atas gir depan. Sedang di motor kebanyakan pakai sensor tekanan yang dipasang di as tuas persneling.
Dengan adanya Quick Shifter, kopling dipakai hanya ketika baru mau jalan atau saat di kemacetan dan jalan merayap.
Nah koplingnya sangat ringan, tentu karena ada fitur Antihopping Clutch atau bahasa umumnya Assist & Slipper Clutch.
Fitur penunjang berikutnya tentu adanya engine guard berbahan besi, untuk memastikan mesin aman jika terbentur ketika lewat jalan bebatuan.
Berikutnya di bagian kaki-kaki Norden 901 dibekali suspensi depan upside down WP Apex 43 mm yang punya setelan compression dan rebound.
Sementara belakang pakai monosok merek serupa dengan setelan pre-load dan rebound. Ada pula steering damper untuk menunjang kestabilan.
Sistem pengeremannya juga mumpuni, depan pakai cakram ganda 320 mm yang dikawal kaliper radial 4 piston tiap sisi. Sedang belakang pakai cakram 260 mm dan kaliper 2 piston.
Tentunya seperti dibahas di atas, ada sistem ABS yang bisa diseting. Kinerjanya jelas mumpuni, empuk dan pakem! Mampu menjinakkan laju moge berbobot 204 kg tersebut.
Baca Juga: Riding Position & Handling Moto Guzzi V85TT Travel, Enak Buat Turing!
Yang juga menunjang di berbagai kondisi jalan adalah ban yang digunakan, standarnya sudah pakai Pirelli Scorpion STR Rally. Ban ini punya model kembangan yang istimewa, karena bisa nyaman di dua alam.
Dipakai di jalan aspal mulus gripnya tetap bisa diandalkan dan nyaman, enggak seperti ban khusus off-road, namun di jalan tanah gripnya juga jempolan.
Fakta menariknya meski pakai pelek jari-jari diameter 21 inci dan 18 inci khas motor off-road, tapi ternyata ban tetap tubeless, jadi di dalam peleknya ada konstruksi khusus buat penyekat jari-jarinya.
Penunjang perjalanan jauh berikutnya ada tangki berkapasitas 19 liter.
Dan seperti KTM 790/890 Adventure, desainnya memanjang ke bawah seperti memeluk mesin. Sehingga meski kapasitasnya besar, tapi tak menjulang tinggi.
Dalam kondisi tertentu, pengendara bisa duduk lebih maju ke bagian tangki dengan mudah, misal saat di tanjakan curam. Kelebihan berikutnya membuat center of gravity jadi lebih rendah.
Bahan tangki menggunakan plastik tebal seperti di motocross, sehingga turut mengurangi bobot. Untuk keamanan di bagian bawah dikasih pelindung tambahan.
Berikutnya di bagian belakang ada behel yang bisa sekaligus jadi dudukan top box. Oiya pada unit tes ini juga sudah terpasang dudukan untuk side box.
Baca Juga: Mesin V-Twin & Gardan, V85TT Travel Hanya Butuh 4 Detik ke 100 km/jam!
RIDING POSITION & HANDLING
Sebagai motor buat perjalanan jauh, posisi duduk yang ditawarkan tentunya yang bikin nyaman dan betah.
Nyaman karena segitiga berkendaranya santai. Didapat dari setang yang tinggi dan lebar, jok rendah dan pijakan kaki yang netral.
Naik Norden 901 betah lama karena joknya sangat nyaman! Busanya tebal dan empuk, ditambah kulitnya yang juga lembut.
Pantat sama sekali tak terasa panas meski duduk lebih dari 2 jam. Ini adalah salah satu perbedaan dibanding saudaranya, 790 Adventure yang joknya lebih tipis.
Oiya buat info tambahan, di unit tes sudah ada sedikit modifikasi yang membuat posisi duduk semakin nyaman, berupa tambahan raiser di setangnya.
Hal itu karena disesuaikan dengan tinggi badan pengendara yang tak sampai 170 cm.
Yang juga istimewa dari Norden 901 adalah karakter handling yang ternyata sangat nurut, stabil dan nyaman.
Baca Juga: Sekali Isi Tangki V85TT Travel Bisa Tempuh Jarak Nyaris 500 km!
Sama sekali tak ada gejala motor susah dibelokkan, benar-benar dengan mudah diarahkan dalam kecepatan rendah maupun tinggi, di jalan mulus maupun off-road.
Hal itu tentunya efek dari kombinasi sasis teralis, suspensi WP Apex berikut roda, dan desain tangki yang memanjang ke bawah, sehingga punya center of gravity yang rendah. Juga adanya steering damper di suspensi depan.
Yang juga istimewa adalah redaman kedua suspensi. Diajak ngebut di aspal mulus terasa stabil, tapi di jalan bebatuan juga terasa empuk, bahkan laju tetap mudah dikontrol. Benar-benar nyaman!
Pantas Alex sampai berkelakar, “Kalau naik Norden izinnya ke orang rumah 2 hari, bisa-bisa perginya sampai 2 minggu karena saking enaknya, hahaa...,” ujarnya sambil terbahak.
Oiya kalau redaman suspensi belum terasa pas, bisa dengan mudah disetel. Panduannya ada di balik jok.
Mau diseting Comfort, Sport maupun balik ke Standard sudah ada panduannya di berapa klik.
Catatan tambahan, unit tes sudah pakai lowering kit dari Husqvarna, berupa suspensi belakang yang lebih pendek dan catridge untuk suspensi depan.
Baca Juga: Yamaha Tenere 700 Mengaspal di Indonesia, Harga Hampir Setengah Miliar
Menurut Alex karakter redaman sama dengan standarnya, namun motor jadi lebih pendek.
Dengan lowering kit, memang jadi lebih bersahabat bagi yang postur badannya sekitar 170 cm, kedua kaki saat turun bisa menapak meski masih agak jinjit. Jadi ketika berhenti, lebih baik yang turun salah satu kaki saja.
Buat yang postur badannya jangkung, joknya juga bisa disetel lebih tinggi, tinggal dipindah saya tumpuan pemasangannya ke motor, bedanya 20 mm.
Oiya meskipun motor sudah lebih ceper, namun bagian bawah mesin masih aman, sepanjang perjalanan sama sekali tak pernah menyentuh permukaan tanah, meski lewat jalan yang tidak rata.
PERFORMA
Norden 901 pakai mesin yang sama dengan KTM 890 Adventure, 889 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan dengan transmisi manual 6 percepatan.
Mesin yang karakternya overbore dengan ukuran bore x stroke 90,7 mm x 68,8 mm ini, diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 105 dk di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimal 100 Nm di 6.500 rpm.
Karakter penyaluran tenaganya ternyata juga menunjang kenyamanan, karena di putaran bawah sampai menengah terasa kalem namun berisi.
Jadi ketika ketemu kemacetan, jalan yang penuh tikungan atau kondisi jalan rusak, motor tetap sangat mudah dikendalikan.
Baca Juga: Kupas Tuntas Yamaha Tenere 700, Turunan Reli Dakar Dijual Mulai Rp 450 Jutaan
Kemudian ketika perlu kencang, tinggal buka gas lebih dalam maka muntahan tenaga dan torsi maksimalnya akan keluar.
Dengan karakter demikian, bukan hanya nyaman, namun juga pengendara jadi enggak mudah lelah dalam mengontrol motor.
Karena tak perlu sering-sering buka tutup gas diiringi tahan kopling dan rem, seperti kalau naik motor yang muntahan tenaga dan torsinya di putaran bawah terlalu agresif.
Oiya karakter tersebut khususnya jika pakai Riding Mode yang Street. Kalau pakai yang Rain tentu lebih kalem lagi, atau malah bisa dibilang lemot. Memang cocoknya dipakai saat hujan atau buat rider pemula.
Sementara kalau Riding Mode Offroad karakternya mirip Street, namun atasnya lebih kalem dan setingan ABS juga otomatis ikut yang off-road, ABS roda belakang tidak aktif.
Beda lagi yang Explorer, kalau ini bisa diseting sesuka hati, termasuk tentu Throttle Respons, mau agresif dari bawah juga bisa. Seperti misal sedang dipakai ikut balapan enduro.
Tapi kalau buat turing, pakai yang Street sudah yang terbaik!
Oiya meski motor turing, akselerasi Norden 901 tetap bisa dibilang cepat, maklum keturunan KTM yang punya tagline “Ready To Race”.
Hasil tes akselerasi pakai Racebox menunjukkan dari diam ke 60 km/jam butuh waktu hanya 2,24 detik, kemudian 0-100 km/jam cuma 4,46 detik saja! Singkat kan!
Baca Juga: Dua Varian Yamaha Tenere 700 Yang Dijual di Indonesia, Nyaris Setengah Miliar
Kemudian untuk jarak 0-201 meter waktunya 7,86 detik, dan 0-402 meter 11,76 detik.
Oiya karakter mesinnya halus, sama sekali tak ada getaran yang mengganggu kenyamanan. Suara mesin dan knalpotnya juga tergolong senyap.
Ketika digeber baru muncul suara yang cenderung nyaring.
Keluhannya hanya tentang panas mesin, yang terasa lumayan hangat di kedua kaki, khususnya kaki kiri saat macet-macetan.
Hal itu karena kedua leher knalpot dari kepala silinder turun belok ke kiri bawah mesin.
KONSUMSI BENSIN
Berapa jauh jarak yang bisa ditempuh oleh Norden 901 dengan setiap liter bensin?
Ternyata untuk ukuran moge bermesin 889 cc masih cukup irit. Hasilnya tertera angka 21 km/liter.
Angka segitu rutenya mayoritas memang luar kota yang kondisinya lancar, diselingi sedikit untuk aktivitas harian di dalam kota.
Baca Juga: Aprilia Tuareg 660 Bisa Gaspol Sampai Cirebon Sekali isi Tangki
Dengan kapasitas tangki 19 liter, berarti sekali isi bisa menempuh jarak sekitar 399 km.
Kira-kira dari Jakarta sampai Pekalongan lewat jalur Pantura.
Catatan tambahannya, rasio kompresi mesinnya tinggi, 13,5:1, jadi bahan bakar yang dipakai sebaiknya RON 95 ke atas.
Meski selama test ride terpaksa kadang diisi RON 92 karena di daerah cuma ketemu Pertamax, tapi masih aman tidak sampai ngelitik.
Data Tes:
0-60 km/jam: 2,24 detik
0-100 km/jam: 4,46 detik
0-201 m: 7,86 detik
0-402 m: 11,76 detik
Konsumsi bensin: 21 km/liter
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 2 silinder segaris DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan
Kapasitas mesin: 889 cc
Bore x stroke: 90,7 mm x 68,8 mm
Rasio kompresi: 13,5:1
Tenaga maksimal: 105 dk @ 8.000 rpm
Torsi: 100 Nm @ 6.500 rpm
Starter: Electric starter
Pelumasan: Forced oil lubrication with 2 oil pumps
Transmisi: 6 percepatan
Kopling: PASC™ antihopping clutch, mechanically operated
EMS: Bosch EMS with RBW
Sasis: Chromium-Molybdenum-Steel frame using the engine as stressed element, powder coated
Suspensi depan: WP Apex 43 mm (travel 220 mm)
Suspensi belakang: WP Apex (travel 215 mm)
Ban depan: 90/90R21
Ban belakang: 150/70R18
Pelek depan: 2.50x21
Pelek belakang: 4.50x18
Rem depan: 2x radially mounted 4 piston caliper
Rem belakang: 2 piston floating caliper
Diameter cakram depan: 320 mm
Diameter cakram belakang: 260 mm
ABS: Bosch 9.1 MP (incl. Cornering-ABS and offroad mode, disengageable)
Steering head angle: 64,2°
Jarak terendah: 252 mm
Tinggi jok: 854/874 mm
Kapasitas tangki: 19 liter
Bobot kering: 204 kg
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Aprilia Tuareg 660, Test Ride Lengkap Motor Adventure Bermesin Sportbike