Terasa nyaman duduk di joknya, meski dalam durasi yang lama. Bokong tidak lekas pegal dan panas.
Riding position EM1 e: juga mirip dengan Honda BeAT, tapi terasa sekali dek EM1 e: tinggi sehingga kaki pengendara dengan tinggi di atas 170 cm pasti terasa nangkring.
Jadi kalau perjalanan lama biasanya akan lekas pegal di bagian lutut.
Namun, positifnya dek EM1 e: terasa sangat panjang, test rider dengan sepatu berukuran 43 tidak ada masalah bermanuver di deknya.
Bahkan untuk yang berkaki jumbo seperti sepatu 45 pun dipastikan masih terasa lega.
Menariknya meski punya dimensi kecil, bobot EM1 e: ternyata lebih berat jika dibandingkan dengan Honda BeAT.
Berdasarkan spesifikasi dari AHM, bobot EM1 e: 94 kg, sedangkan EM1 e: PLUS 96 kg.
Lebih berat 5 kg dan 7 kg dari BeAT yang hanya 89 kg. Maklum rangka EM1 e: jenis underbone pakai pipa bulat.
Baca Juga: Mau Bawa Pulang Motor Listrik Honda EM1 e: Cuma Bisa Dipesan di Dealer Khusus Berlogo Ini