Menurut analisa kami hal ini karena Honda U-Go sebagai basis EM1 e: mengusung baterai yang diletakkan di dalam dek, sehingga tidak ada tempat untuk standar samping. Entah bagaimana, desainnya turut diterapkan di Honda EM1 e:.
Balik ke panel instrumen, di pojok kiri atas layar LCD ada logo Turtle atau kura-kura. Dijelaskan oleh Reza Resdie dari Techincal Service Division PT AHM, logo ini menggambarkan fitur pembatasan daya. Yang dibatasi adalah daya yang dihasilkan ke motor.
Akan aktif atau muncul ketika baterai HMPP (Honda Mobile Power Pack) berkapasitas 10% atau kurang.
Tujuannya agar range jarak tempuh konsumen maksimal, sehingga konsumen bisa sampai ketempat yang aman dan nyaman untuk charging.
“Akan menyala juga jika suhu pada HMPP, atau Motor, atau PCU diluar suhu kerja normal. Tujuannya untuk menjaga keawetan komponen dan rasa aman,” jelas pria ramah ini.
Pada bagian atas layar LCD ada 2 tulisan yang menyala hijau, yaitu READY untuk menandakan motor siap jalan dan ECON yang menandakan riding mode yang dipilih.
Jadi kalau lambang ECON menyala pakai yang hemat, kalau mati menggunakan yang standar atau STD.
Di bawah layar LCD ada ada indikator lampu sein kiri dan sein kanan, lampu jauh dan lambang tanda seru untuk peringatan jika ada masalah.
Menurut Reza, logo tanda seru dengan segitiga merah menandakan adanya kondisi abnormal pada sistem EV.
Baca Juga: Lihat Fitur Honda EM1 e: & EM1 e: PLUS Yang Dijual Rp 30 jutaan