Merawat Kendaraan Melatih Tanggung Jawab Keluarga

Sheila Respati - Kamis, 2 November 2023 | 10:54 WIB

Ilustrasi peran ayah dalam menemani keseharian anak. (Sheila Respati - )

Biasanya, usai membuat sarapan bersama, Al mengajak Ara dan Hanif untuk membantu mencuci mobil di teras rumah. Dari kegiatan ringan seperti ini, Al mencoba menjelaskan kepada anak-anaknya cara membersihkan badan dan ban mobil yang benar, termasuk alat yang digunakan. 

"Saat mencuci mobil kita bisa gunakan kain microfiber dan shampo untuk mengangkat kotoran dan pasir-pasir halus pada bodi," ujar Al kepada Ara dan Hanif. 

“Sebab kalau asal-asalan, cat mobil kita bisa kusam, bahkan baret. Nah, sama, nih, dengan saat Ara dan Hanif membantu ayah ibu di rumah. Kalau diminta bantuan, misalnya mencuci piring atau gelas yang habis digunakan, lakukan dengan benar dan sebaik mungkin, ya,” kata Al yang perlahan berusaha menjelaskan soal berbagi tanggung jawab di rumah pada anak-anaknya.

Tugas merawat kendaraan bisa dilakukan siapa saja 

Data BPS tahun 2019 menunjukkan bahwa rerata jumlah anggota keluarga di Indonesia adalah 3,9 orang. Artinya keluarga Indonesia didominasi oleh sepasang orang tua dan setidaknya dua orang anak.

Kerja perawatan dua orang anak tidak mudah, baik dari segi waktu, tenaga, sampai keuangan. Itu sebabnya salah satu peran yang bisa diambil oleh para ayah sebagai kepala keluarga adalah meringankan tugas keperawatan yang biasanya hanya dibebankan kepada ibu. 

Sama halnya dengan tugas perawatan seharusnya tidak dikotakkan sebagai tanggung jawab ibu atau perempuan, tugas merawat kendaraan juga tak hanya melekat pada jenis kelamin tertentu, dalam hal ini laki-laki. 

Pelabelan merawat kendaraan pada kaum lelaki, yang telah terkonstruksi pada budaya kita ini, dapat dikikis secara bertahap dengan praktik baik dari pasangan suami isteri yang memiliki rasa saling menghargai, kualitas komunikasi yang setara, serta kesediaan untuk merawat bersama dan berbagi tugas perawatan di rumah tangga. 

Seperti Al, tidak ada yang salah mengajak anak perempuan memahami cara merawat mobil. Sama halnya tidak salah mengajarkan anak laki-laki soal tugas keperawatan di rumah seperti mencuci sepatu yang kotor terkena lumpur saat habis bermain atau olahraga. Sebab sejatinya, semua tugas keperawatan bisa dilakukan siapa saja.

Belajar kreatif lewat pameran otomotif