Kemudian jok standar dilungsurkan dan diganti dengan alas duduk XMAX Eropa agar lebih nyaman.
Selain jok, Erwin juga menggunakan windshield dan braket charger handphone dari XMAX benua biru tersebut.
Mendukung kegiatan turing yang butuh mesin bertenaga, Erwin melakukan modifikasi pada mesin.
Dapur pacu 250 cc standar XMAX ditingkatkan kapasitasnya menjadi 362,8 atau 363 cc.
Speknya pakai piston forged 78 mm, kruk as B74 (XMAX 300), head B74, klep berukuran 30 mm & 25 mm, connecting rod MRX, camshaft MRX stage 3, throttle body BRT dan intake banana.
Untuk pelepas gas buang menggunakan knalpot GP Racing titanium. Pendinginan pakai radiator BRD berbahan aluminium.
Baca Juga: Tunggangan Kamen Rider dari Sukabumi, Siapa Sangka Basisnya CB150R