Dari hal ini, Rizal berupaya untuk melakukan turing bermotor bersama Abrizam.
Tidak perlu jauh-jauh. Rumahnya di kawasan Jakarta, jadi ia bisa memilih healing ke lokasi obyek wisata di seputaran Sentul, Bogor, atau Sukabumi. Waktu tempuhnya juga relatif singkat, hanya sehari.
Untuk perjalanan ini, Rizal berencana untuk mengambil cuti. Waktu yang dipilih telah disepakati.
Baginya, turing bukan sekadar membawa kendaraan ke satu tempat saja.
Di sana ia berharap Abrizam belajar bagaimana melatih emosi diri ketika menghadapi rintangan jalan yang tidak mudah. Macet, panas, belum lagi pengguna kendaraan lain yang seenaknya.
Mereka juga bisa belajar bagaimana menghargai alam. Lewat kegiatan turing ini, anak bisa melihat bahwa keindahan alam akan terjaga apabila mampu berempati terhadap kondisi lingkungan.
Rizal mencoba memakai pengalaman ini untuk memberikan pengertian tentang pentingnya safety riding, alias keselamatan berkendara, pada Abrizam.
Dimulai dari hal yang simpel terlebih dahulu, seperti memakai perlengkapan berkendara. Mulai dari helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu, jika turing menggunakan motor.
Rizal dapat menjelaskan dengan bahasa yang mudah dicerna Abrizam, mengenai fungsi menggunakan perlengkapan berkendara.
Ia mencontohkan penggunaan helm, yang selain tertuang dalam aturan lalu lintas, peranti keselamatan ini melindungi kepala guna meminimalisir terjadinya cedera parah.