Melihat sakelar di setang, di sebelah kanan terdapat tombol cut-off power, mode dan starter motor.
Sementara di sebelah kiri ada tombol navigasi menu, lampu jauh-dekat, sein, hazard dan klakson.
Dari sisi penerangan, M1-S dilengkapi dengan lampu depan LED berproyektor, ada dua di kanan dan kiri dengan DRL (Daytime Running Light) di atasnya.
Sedangkan di bagian belakang terdapat stoplamp LED dengan bentuk seperti huruf 'U' terbalik, dengan sein model terpisah yang terpasang di sepatbor belakang.
Bentuk seinnya mengingatkan pada motor apa kira-kira? Ada yang tahu?
Baca Juga: Harley-Davidson Bawa Motor Buatan Thailand di GIIAS 2023, Kualitas Sama Bagusnya?
ION membekali M1-S dengan panel instrumen full digital berupa layar TFT (Thin Film Transistor) full color. Isinya ada spidometer, kapasitas baterai, jarak tempuh, riding mode, odometer dan lainnya.
Bertugas menghentikan laju motor ada rem depan cakram yang dijepit oleh kaliper 3 piston dengan fungsi CBS (Combine Brake System).
Sedangkan di belakang pakai cakram yang dijepit oleh kaliper 2 piston.
Harga pre-order saat ini ada dua, M1-S dengan jarak tempuh 120 km dibanderol Rp 49 juta, dan jarak 150 km 56 juta. Kedua harga on the road DKI Jakarta.
Saat ini baru ada satu dealer ION Mobility di Motovillage, Kemang, Jakarta Selatan, dengan satu lagi experience center di Radio Dalam, Jakarta Selatan akan segera dibuka di kuartal terakhir 2023. Pemesanan saat ini dibatasi hanya JABODETABEK dahulu agar ION dapat menservis konsumen dengan baik.