Ground clearance jadi lebih tinggi dengan cara mengubah bodi, yang jadi lebih pipih karena bagian bawah jadi naik ke atas.
Kemudian bobot motor berhasil direduksi sekitar 10 kg, dengan rangka jadi salah satu kontributor terbesar.
"Rangka kami desain sendiri, kemudian dari TVS kasih masukan sehingga kami bisa bikin bobotnya lebih ringan," jelas Yudi.
Dari segi powertrain, ION masih mempertahan spesifikasi saat ini karena dirasa sangat mumpuni.
Punya klaim bisa menempuh jarak hingga 150 km, dengan kecepatan maksimum 105 km/jam plus akselerasi 0-50 km/jam dalam 3,7 detik.
Tenaga dari dinamo 12,5 kW disalurkan ke roda belakang via rantai.
Baca Juga: Segway Bawa Varian Skuter Listrik Dengan Dua Baterai di GIIAS 2023