Laju motor yang punya ground clearance 240 mm ini sangat mudah dikontrol.
Rancangan sasis berbahan besi baja dengan suspensi depan upside down 43 mm dan belakang monosok di Tuareg 660 wajib banget dikasih acungan jempol.
Apalagi didukung redaman suspensi yang terbilang nyaman, memang yang depan empuknya kurang.
Masih agak jedug kalau melewati gundukan tinggi, tapi tenang karena masih bisa disetel ulang.
Sementara suspensi belakang setelan standar empuknya sudah pas, nyaman banget!
Efeknya saat ketemu jalan rusak enggak perlu sering mengerem, langsung terabas saja dijamin laju motor tetap mudah dikontrol.
Tapi kalau ngebut di jalan aspal di atas 100 km/jam memang jadi agak mengayun, khususnya saat menikung.
Oiya grip ban bawaan yang meski karakternya cenderung lebih buat tanah, di aspal ternyata juga sangat bisa diandalkan, gripnya masih oke dan tak terlalu berisik.
Aprilia Tuareg dibanderol seharga Rp 436 juta on the road Jakarta sejak ada program diskon sebesar Rp 220 juta dari PT Piaggio Indonesia.
Ditawarkan dalam dua macam warna, Indaco Tagelmust (biru-putih) dan Acid Gold.