Mesin FreeGo 125 Connected basisnya diturunkan dari Mio M3, yaitu dapur pacu 125 cc SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara.
Bedanya di FreeGo sudah pakai teknologi SMG (Smart Motor Generator), sehingga saat proses penyalaan mesin lebih senyap.
Baca Juga: Kymco Rilis Big Matic Baru Bergaya Sporty, XMAX dan Forza Pasti Cemas
Mesin yang diandalkan ini berkarakter long stroke, pakai ukuran bore x stroke 52,4 x 57,9 mm.
Rasio kompresinya rendah, hanya 9,5:1, jadi masih aman pakai bensin RON 90. Tenaga maksimal 9,4 dk di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Setelah dipelajari secara mendalam, dapur pacu turunan Mio M3 ini karakternya khas, performanya rata.
Tarikan awalnya tergolong responsif, torsinya kuat khas mesin stroke panjang, tengah sampai atasnya juga bisa diandalkan. Buat harian bisa dibilang cukup banget.
Tentunya karena buat stop & go di kemacetan enak karena responsif, buat menyalip bertenaga enggak bikin dag-dig-dug khawatir, ketemu tanjakan juga enggak terlalu ngos-ngosan atau ngempos.
Walaupun tentunya tarikan atasnya enggak sekuat rivalnya, Vario 125 yang mesinnya berasio kompresi tinggi dan pakai radiator.