GridOto.com - Motor reli seperti yang digunakan di event balap Reli Dakar punya ukuran dasbor yang ukurannya cukup besar dan mencolok, seperti digunakan peserta di Reli Dakar 2023 ini.
Dasbor yang berukuran besar tersebut berisi peralatan yang sangat penting untuk seorang pereli menjalani Reli Dakar.
Isi dari dasbor tersebut hampir semua merupakan alat yang akan memandu arah perjalanan pereli dalam menjalani Reli Dakar.
Setidaknya ada lima elemen paling penting di dasbor motor Reli Dakar, berikut ulasannya.
1. Roadbook
Roadbook adalah instrumen yang ukurannya paling besar pada dasbor motor Reli Dakar, seperti ditunjukkan gambar di atas.
Perangkat roadbook ini berupa gulungan kertas panjang yang akan memandu pembalap melewati semua waypoint di Reli Dakar.
Namun saat ini bentuk roadbook berupa gulungan kertas ini sudah ditinggalkan sebagian, karena beberapa sudah memulai memakai roadbook berbentuk digital di motor.
Roadbook ditempatkan di tengah dengan penyangga berupa aluminium dan terdapat motor elektrik untuk menggulung roadbook ke depan dan kebelakang jika dibutuhkan.
Baca Juga: Yuk Belajar, Begini Cara Membaca Kode Rambu-rambu di Roadbook Reli Dakar
"Jika dalam kasus tertentu motor elektrik untuk menggulung rusak, pereli bisa menggulung roadbook secara manual dengan tuas di sebelah kiri," ujar Stefan Huber, Direktur Teknis KTM di Reli Dakar.
2. Tripmeter dan kompas
Tepat di atas roadbook, ada dua instrumen lebih kecil yang letakkan sejajar, yang mana keduanya adalah tripmeter dan kompas.
Di bagian kiri adalah tripmeter dan di bagian kanan adalah kompas.
Dua instrumen ini terkoneksi dengan pelacak GPS yang disediakan oleh organisasi.
Tripmeter di kiri memberi pengukuran jarak yang akurat dalam satuan kilomter, sedangkan kompas di sebelah kanan menunjukkan arah yang benar dengan nomor dan derajat.
Saat memacu motornya, pereli harus mengikuti arah yang diperintahkan di roadbook sambil menyesuaikan posisi kilometernya di tripmeter dan arahnya dalam derajat di kompas.
3. Tripmeter cadangan
Setiap komponen ini bebas diletakkan di mana saja sesuai kenyamanan pembalap, namun tripmeter cadangan biasanya diletakkan di bawah roadbook.
Jika tripmeter bagian atas terkoneksi dengan GPS, maka tripmeter bagian bawah ini terkoneksi dengan sensor ban dalam pengukuran jarak tempuh.
Tripmeter atas dengan GPS adalah yang utama, tapi tripmeter cadangan bisa dipakai sebagai pertimbangan soal lokasi pembalap jika ada masalah tertentu yang ditemui di medan balap.
4. GPS
GPS ini biasanya dipasang di bagian setang motor, dan sudah disetting oleh penyelenggara Reli Dakar.
Alat GPS ini biasanya berbentuk gambar panah, dan akan menyala pada jarak tertentu dari waypoint yang harus dilewati pembalap.
Jadi jika panah menunjukkan ke kiri, maka pereli harus mengikuti arah yang ditunjukkan di GPS sampai waypoint tervalidasi, sebelum melanjutkan perjalanan sesuai perintah dari roadbook.
"Saat pereli mendekati waypoint mereka mendapat anak panah di layar GPS mereka, anak panah menunjukkan arah yang benar dari waypoint," kata Stefan Huber.
Saat pereli sudah melewati waypoint maka anak panah akan hilang dan kembali menunjukkan kompas.
Ada 2 jenis waypoint di Reli Dakar, yakni waypoint mask atau WPM dan waypoint safety atau WPS.
Di WPM, GPS mulai menunjukkan arah saat kendaraan pereli memasuki wilayah 800 meter dari titik waypoint dan pereli dianggap sukses jika memasuki wilayah 200 meter dari titik itu.
Sementara di WPS, pereli akan melihat titik waypoint dari jarak 3 km namun pereli harus berada dalam radius 90 meter dari titik tersebut untuk dianggap melewati waypoint.
Lalu ada pula checkpoint di mana pereli harus berhenti dan mendapatkan stempel di timecard mereka.
5. Peralatan Keselamatan
Ada satu peralatan yang harus ada di tiap motor pereli untuk alasan keselamatan.
Peralatan itu adalah iritrack safety tracker atau pelacak yang bisa melacak keberadaan kendaraan para pereli.
Para pereli bisa memberi sinyal pada organiasasi dengan menekan tombol merah atau tombol darurat di Iritrack.
"Jika pereli berhenti secara tiba-tiba, organisasi bisa mengontak pereli dan menanyakan apakah mereka baik-baik saja, jika pereli tidak merespons lebih dari tiga menit, mereka akan melapor pada tim penyelamat," ungkap Stefan Huber.