Untuk lift atau angkatan klep juga ditambah 0,1 mm, dari 6,8 mm jadi 6,9 mm. Sementara untuk klep buang profil kemnya tidak diutak-atik.
Baca Juga: Baru Meluncur, Honda Bocorkan New CBR250RR Edisi Khusus Pasar Jepang, Lebih Keren?
Kemudian agar waktu buka tutup klep selalu presisi bahkan saat kitiran tinggi, bagian tensioner lift adjuster atau penonjok keteng daya tekannya diperkuat.
Selanjutnya udara masuk ke ruang bakar diperbanyak dengan memperbesar diameter intake port, “Dari 21,4 mm jadi 21,6 mm.” lengkapnya.
Ubahan berikutnya yang dilakukan adalah memperlancar putaran mesin, caranya ganti ring piston pakai bahan yang daya tekan ke sampingnya lebih kecil.
Sehingga menghasilkan gesekan lebih ringan, namun tetap bisa menahan kompresi dari atas maupun bawah.
Selanjutnya agar crankshaft makin ringan berputar, magnet diperingan 20 gr, dari 1,670 kg jadi 1,650 kg.
Itu saja? Ternyata tidak, rasio transmisi alias girboks diganti total dari gigi 1 sampai 6.
Girboks baru enggak cuma ada di varian SP dan SP Quick Shifter, namun juga di varian Standard yang mana masih pakai mesin versi awal.