Nostalgia Yuk, Inilah Deretan Suzuki Shogun yang Pernah Mengspal, Ada 7 Generasi Kamu Kenal Semua?

Dida Argadea - Minggu, 13 November 2022 | 13:15 WIB

Suzuki Shogun 125 R adalah generasi ketiga dari semua klan Shogun (Dida Argadea - )

Embel-embel SP di belakang namanya tentu bukan sekadar tanpa maksud.

SP yang mewakili kata Sport Production, benar-benar dijadikan lebih galak oleh Suzuki.

Mulai dari penggunaan kopling manual, transmisi injak-congkel layaknya motor sport, rem cakram depan belakang, hingga pelek mirip Satria F.

Ia juga dibekali undercowl untuk menambah kesan agresif, oke sih.

New Shogun 125 R

Dok. Motor Plus 434 viii 2017 hal.32
Suzuki New Shogun 125

Tahun 2007 generasi penerus Shogun 125 SP yakni New Shogun 125 R dirilis dengan ubahan cukup signifikan, utamanya dalam hal desain.

Misalnya posisi lampu sein yang awalnya ada di batok setang pindah ke bagian tameng depan.

Dari keseluruhan bodinya pun di versi ini jadi lebih mengotak dan tajam.

Pada sektor mesin, New Shogun 125 R juga dilengkapi engine balancer agar getarannya makin minim.

Pada model ini, tersedia pula versi RR dengan pelek racing dan rem cakram di kedua rodanya.

Versi SP juga kembali hadir di generasi ini, dengan ciri khas di kopling manual dan gigi injak-congkel.

Shogun 125 FI

PT Suzuki Indomobil Sales
Shogun 125 Fi

Mengikuti tren mesin injeksi, Suzuki akhirnya merilis versi injeksi dari New Shogun 125 R di tahun 2008.

Mesin injeksi Shogun FI ini dikontrol ECM (engine control modul) berdasarkan input dari intake air pressure sensor (IAP), crankshaft position sensor (CKP), Throttle position sensor (TP).

Sistem injeksi Shogun yang bernama Discharge Pump Fuel Injection (DCP-FI), punya kelebihan yaitu pompa bensin yang menyatu dengan injektor.

Efeknya tidak perlu tekanan bensin tinggi untuk disemprot ke ruang bakar.

Kalau secara desain, tak banyak ubahan berarti dari generasi pendahulunya.

Shogun Axelo

PT Suzuki Indomobil Sales
Shogun Axelo

Suzuki Shogun Axelo yang akhirnya jadi generasi terakhir Shogun resmi meluncur di Indonesia  tahun 2011.

Secara desain, ia berubah banget dari versi sebelumnya, utamanya di bagian headlamp yang tampak lebih besar.

Di versi ini Suzuki juga mulai menerapkan automatic headlamp on alias AHO, dimana ampu depan sudah otomatis hidup saat mesin dihidupkan, mirip motor-otor sekarang lah.

Lekukan bodi juga dibuat lebih dinamis dengan lekukan yang mengalir dan tak terlalu lancip.

Shogun Axelo terdiri dari 3 varian, Standar (rem belakang tromol), tipe S (rem belakang cakram), dan tipe R (kopling manual).

Oh iya, nama Axelo sendiri adalah akronim Axe-Akselarasi dan Lo-Low Emission.

Nah, dari semua generasi Shogun tadi, favorit kamu yang mana Sob?