Baca Juga: KTM Duke 390 Scrambler, Bernuansa Retro Modern, Tampang Makin Garang
Tapi, di putaran tengah ke atasnya setelah 5.000 rpm masih khas Duke 250 yang berkarakter overbore, padat berisi teriaknya cepat.
Walaupun sayangnya putaran maksimalnya tergolong rendah, limiter di 10.600 rpm. Tapi tenang, buat dipakai harian cukup main di kisaran 3-6 ribu rpm saja kok.
Karakter tersebut juga tergambarkan di grafik hasil tes dyno, di atas 5.000 rpm tenaga dan torsi sama-sama menanjak, kemudian turun setelah 9.000 rpm.
Kalau dari hasil tes dyno pakai mesin Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport, ternyata tenaga maksimal di roda terekam sebesar 25,09 dk di 8.840 rpm, sedang torsi maksimal 20,93 Nm di 7.220 rpm.
Walaupun tenaga mengalami penurunan, namun dengan bobot hanya 154 kg akselerasi New Duke 250 yang dites pakai Racelogic tetap tak bisa dibilang lambat, masih kilat!
Contoh untuk mencapai 0-60 km/jam, hanya butuh waktu 3,1 detik saja, lalu 0-100 km/jam 8,2 detik. Jarak 0-201 meter pun hanya 10,1 detik. Cukup cepat untuk naked bike 250 cc 1 silinder.
Karakter transmisinya juga menarik, gigi 1 sampai 4 sangat rapat dan putaran mesin gampang kena limiter.
Beda dengan gigi 5 dan 6, karena ternyata kedua gigi akhir ini karakternya overdrive. Gigi 5 pakai ukuran 23:22, sedang gigi 6 25:21 makanya di kedua gigi akhir ini sangat lama untuk mencapai limiter.