"Keren dong bikin kartu nama. Dagangnya Vespa tapi gambar di kartu nama sepeda. Diketawain sama temen-temen gue," kekeh Agus.
Setelah bisnis motor bekas menggiurkan, Agus ekspansi jualan mobil bekas tahun 1999 dengan lokasi showroom di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, ia pindah di WTC Mangga Dua.
"Saat di sana punya unit sampai 130-an," bilangnya.
Godaan untuk terjun di bisnis lain pun menghampirinya.
Ia masuk ke dunia properti, membangun perumahan di Cikeas, Kab. Bogor, Jawa Barat.
"Jadi pemborong, bangun rumah 200 unit lebih. Duit mobil ketarik semua di sana," katanya.
Namun, impian meraih keuntungan di usaha properti di 2006 malah berbuah petaka.
Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas Tahun Muda dan Tua ? Ini Tips Dari Pedagang