Meski mesinnya lebih kecil, di atas kertas Suzuki Raider J Crossover ini punya power lebih besar yakni 9,17 dk pada 8.000 rpm.
Tapi urusan torsi memang masih kalah dari Honda CT125, karena Suzuki Raider J Crossover cuma punya torsi sebesar 9,1 Nm pada 9.000 rpm.
Soal harga, di Filipina Suzuki Raider J Crossover dijual seharga 63.900 Peso Filipina, atau setara Rp 19,7 jutaan (Kurs 1 Peso Filipina = Rp 309,09).
Sementara harga Honda CT125 di Indonesia tembus Rp 76.800.000.
Yup, memang harga yang cukup mahal, sekali lagi lantaran Honda CT125 adalah produk CBU yang pajak masuknya juga besar.
Tapi di negara asalnya yakni Thailand CT125 harganya cuma 84.900 Baht, atau setara Rp 40,3 jutaan (Kurs 1 Baht = Rp 474,73).
Makanya, misalnya Suzuki Raider J Crossover juga didatangkan secara CBU, harusnya tetap punya harga lebih murah ya.
Jadi gimana menurut kalian, Suzuki Raider J Crossover ini cocok enggak sih kalau dijual di Indonesia?