Amri, salah seorang warga dari Kota Mataram juga mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut.
"Yang kita sesalkan kita masuk ke mari tidak gampang pak, kita harus pakai antigen, kedua kita harus punya aplikasi peduli lindungi. Sudah gitu kita ngantri untuk masuk ke mari. Setelah masuk ke mari dibatalkan tanpa pemberitahuan apa pun," sesalnya.
"Tahu gini kita tidak usah kemari," katanya.
Menurutnya ATC merupkan event internasional. Harusnya dikerjakan secara lebih profesional.
Semua dipersiapkan secara matang dari hal yang kecil sampai yang besar.
Sebab event tersebut menyangkut nama baik Indonesia di mata dunia.
"Apa karena gratis dia dibatalkan seperti itu. Bikin sesuatu yang profesional, apa pun itu," tandas Amri.