Warga pun harus pulang dengan rasa kecewa. Karena sejak pagi dia sudah membayangkan bisa menonton balapan secara langsung.
"Kami selaku warga lokal sangat kecewa," tegas Ezy.
Ezy sudah mengikuti semua prosedur pemeriksaan kesehatan dan keamanan.
Mentaati protokol kesehatan, hingga ketentuan tidak membawa makanan.
Selama berjam-jam menunggu dia tidak tahu harus membeli makanan dimana. Sehingga mereka dalam kondisi lapar menunggu balapan.
"Dibatalkan tanpa ada komunikasi, kita tidak tahu alasannya. Masyarakat tidak ada yang tahu mau beli makanan dimana, mau beli nasi di mana?" katanya.
Jika memang dibatalkan, harusnya ada informasi lebih awal sehingga mereka tidak terlalu kecewa.
"Menurut saya ini momen kebahagiaan masyarakat lokal yang dimana ini kan gratis," lanjutnya.
Dia berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi. Apalagi masyarakat dari berbagai daerah datang karena antusias ingin menonton.
Baca Juga: Bedah Harga Outfit Jokowi Saat Jajal Sirkuit Mandalika, Total Hanya Rp 3 jutaan, Begini Rinciannya