Kredit Mobil dan Motor Baru Adira Finance Meningkat Selama Kuartal Ketiga 2021, Nilainya Tembus Rp 18 triliun

Harun Rasyid - Jumat, 29 Oktober 2021 | 17:10 WIB

Illustrasi mobil baru di dealer (Harun Rasyid - )

Alasannya, karena penjualan kendaraan belum kembali normal seperti masa sebelum pandemi Covid-19.

Berikutnya di tengah pandemi Covid-19 pada 2021 ini, Adira Finance telah melakukan beragam inovasi dalam menanggapi perubahan pasar dan perilaku konsumen dalam hal digitalisasi.

"Adira Finance telah meluncurkan aplikasi mobile Adiraku pada HUT ke-31. Kami juga mendorong konsumen lebih aktif dalam menggunakan sarana digital seperti Momobil.id, momotor.id, serta
dicicilaja.com sebagai alternatif dalam mengakuisisi pembiayaan baru," lanjut Hafid.

Akhirnya hingga September 2021, jumlah konsumen yang sudah mengunduh aplikasi Adiraku hampir sekitar 1,8 juta konsumen.

"Sedangkan jumlah konsumen yang terdaftar sekitar 736 ribu konsumen” ungkap Hafid.

Wisnu/GridOto.com
Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance (tengah), I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance (kiri) dan Perry B. Slangor, selaku Sekretaris Perusahaan Adira Finance (kanan)


Selain itu, Adira Finance juga memberikan restrukturisasi kepada nasabah yang terdampak Covid-19 dengan 831 ribu pinjaman kontrak atau sebanyak Rp 19 triliun.

"Saat ini, sudah sekitar 85 persen dari pinjaman nasabah yang telah direstrukturisasi telah mulai membayar kewajiban cicilannya," jelas Hafid.

Dari sisi keuangan, ia menyatakan jika Adira Finance membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 6,6 triliun atau turun 17 persen dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Kredit Mobil atau Motor Macet, Segini Batas Waktu Tunggakan Cicilan Hingga Akhirnya Ditarik Leasing