Walau demikian, ia masih tetap berharap pengerjaan konstruksi jalan tol MNP bisa dilakukan pada kuartal 4 2021.
Pasalnya, jalan tol tersebut bisa memberikan akses yang lebih mudah untuk memajukan ekonomi, sistem logistik dan meningkatkan ekspor.
"Pada saat yang sama juga mendorong manfaat jalan tol untuk jaringan distribusi," ujar Danang.
Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Akhmad Namsum mengatakan bahwa proses penyesuaian dokumen untuk jalan tol MNP masih dilakukan.
Soalnya ada perubahan dari data yang ada di dokumen perencanaan dengan kondisi faktual di lapangan.
"Lahan yang terdampak ternyata tidak sesuai dengan perencanaan. Jadi kami sesuaikan dulu," ucapnya.
Ia menyebut, berdasarkan data perencanaan, ada 135 bidang tanah yang terdampak oleh proyek jalan tol ini.
Namun saat dikonfirmasi di lapangan, ada beberapa lahan yang tidak masuk dalam data perencanaan, tetapi justru terdampak oleh proyek jalan tol.