Enggak salah kalau bilang Honda GL100 dan GL125 adalah 'kloningan' karena dibekali mesin yang mirip dengan CB100 dan CB125.
Bukan hanya mesinnya saja yang mirip, namun panel indikator GL100 dan GL125 juga mirip.
Sayangnya saat memasuki tahun 1982, Honda GL125 kurang diminati konsumen tidak seperti GL100.
Tetapi pada tahun yang sama, GL100 justru mendapat pembaruan dan memiliki nama Honda GL100 CDI.
Sesuai namanya, sistem pengapian GL100 yang semula menggunakan platina pun diganti menjadi CDI.
Bahkan beberapa spare part yang melekat pada GL100 CDI juga mendapat pembaruan agar tampilanya beda.
Yang paling kentara adalah pada headlamp, panel indikator dan penempatan stoplamp serta lampu sein belakang.
Untuk stoplamp dan lampu sein belakangnya kini berada di behel, tidak seperti sebelumnya yang melekat di sepatbor.
Seiring berjalannya waktu, Honda kembali meluncurkan GL bermesin 125 cc dengan nama Honda GL Max pada tahun 1985.