Gimana enggak, saat mobil dengan mesin bakar harus di-starter dengan engkol tangan.
Tentunya juga dengan transmisi yang cuma ada manual, juga suara mesin yang berisik.
Jadi, gimana keberadaan mobil listrik tak dianggap menarik?
Tapi seiring berkembangnya zaman, mobil bermesin bakar juga mengalami pengembangan.
Elektrik starter mulai ditemukan, harga bahan bakar juga murah dengan ketersediaannya yang berlimpah di awal tahun 1930.
Secara harga, mobil bermesin bakar juga lebih murah dari mobil listrik.
Hal itu membuat mobil mesin bakar kembali mengambil alih pasar mobil.
Sementara itu, mobil listrik juga bukannya tanpa kekurangan.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Cupra Ini Siap Garuk Tanah dan Jaga Lingkungan
Coba pikir deh, menurut kalian kira-kira gimana cara charging mobil listrik di era itu?
Jangan dipikir ada stasiun pengisian untuk mobil listrik, apalagi bisa fast charging.
Di rumah pun enggak sesimpel sekarang yang tinggal charge sendiri lewat colokan ke stop kontak.