GridOto.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan Toyota Fortuner.
SUV ladder-frame garapan PT Toyota Astra Motor (TAM) tersebut bisa dibilang menjadi salah satu buruan paling laris di pasar mobil bekas saat ini.
Sedikit kilas balik, Toyota Fortuner pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2005 silam.
Saat itu, Toyota meluncurkan Fortuner generasi pertama untuk menyasar kalangan menengah ke atas.
Sebab, Toyota hanya memiliki Land Cruiser untuk mengisi segmen tersebut di Tanah Air lewat produk SUV.
Lewat Fortuner, Toyota ingin menghadirkan SUV dengan harga lebih terjangkau agar bisa memikat lebih banyak konsumen.
Generasi pertama Toyota Fortuner didatangkan secara utuh (CBU) dari Thailand, yang memang ditunjuk sebagai pusat produksinya untuk pasar Asia Tenggara saat itu.
Toyota Fortuner generasi pertama ini hadir dengan pilihan penggerak 4x4, namun bisa diubah menjadi 4x2 penggerak roda belakang.
Baca Juga: Seken Keren - Sejarah Honda Accord Gen 8, Sedan Paling Lega Diantara Rivalnya
Pesaing Mitsubishi Pajero Sport ini dilengkapi mesin bensin 2.700 cc VVT-i bertenaga 160 dk dan torsi 246 Nm.
Pilihan transmisinya ada dua, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Begitu juga untuk pilihan tipenya ada dua, yakni Toyota Fortuner 2.7 G dan 2.7 V.
Penjualan Toyota Fortuner ini ternyata mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.
Tak pikir panjang, Toyota akhirnya berhenti mengimpor Fortuner dan mulai memproduksinya secara Completely Knock Down (CKD) pada 2006.
Setahun setelahnya atau pada 2007 lalu, Toyota akhirnya meluncurkan Fortuner bermesin diesel sebagai jawaban untuk konsumen yang menginginkan torsi lebih besar.
Fortuner diesel dibekali dengan mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.500 cc dengan teknologi D4-D.
Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 102 dk dan torsi 265 Nm.
Varian mesin diesel ini lantas mendulang sukses di pasaran, bahkan mengungguli penjualan penjualan Toyota Fortuner dengan mesin bensin.
Toyota pun meluncurkan varian baru yakni TRD Sportivo pada 2009 lalu, yang diposisikan sebagai tipe tertingginya.
Dua tahun berselang atau tepatnya pada 2011, Toyota memberikan ubahan minor alias facelift untuk Fortuner.
Mengusung nama Grand New Fortuner, pesaing Mitsubishi Pajero Sport ini mengusung beberapa ubahan minor, baik dari sisi interior maupun eksterior.
Toyota mengubah mesin diesel yang tersemat pada Fortuner pada 2012 silam, yang kini sudah dibekali dengan teknologi VNT (Variable Nozzle Turbocharger).
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 145 dk/3.400 rpm dan torsi 344 Nm/1.600-2.400 rpm.
Kiprah Fortuner generasi pertama pun harus berakhir pada 2016, sebab Toyota secara resmi meluncurkan generasi keduanya dengan ubahan total di bagian mesin, eksterior dan interiornya.
Nah, Toyota Fortuner generasi pertama adalah mobil yang akan GridOto ulas dalam rubrik Seken Keren GridOto.com pekan ini.
Buat sobat yang ingin tahu lebih detail soal SUV ladder-frame ini, pantengin terus Seken Keren GridOto.com ya!