Pesaing Mitsubishi Pajero Sport ini dilengkapi mesin bensin 2.700 cc VVT-i bertenaga 160 dk dan torsi 246 Nm.
Pilihan transmisinya ada dua, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Begitu juga untuk pilihan tipenya ada dua, yakni Toyota Fortuner 2.7 G dan 2.7 V.
Penjualan Toyota Fortuner ini ternyata mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.
Tak pikir panjang, Toyota akhirnya berhenti mengimpor Fortuner dan mulai memproduksinya secara Completely Knock Down (CKD) pada 2006.
Setahun setelahnya atau pada 2007 lalu, Toyota akhirnya meluncurkan Fortuner bermesin diesel sebagai jawaban untuk konsumen yang menginginkan torsi lebih besar.
Fortuner diesel dibekali dengan mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.500 cc dengan teknologi D4-D.
Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 102 dk dan torsi 265 Nm.