GridOto.com - Dugaan sementara mengenai BMW 535i Gran Turismo yang mati mendadak dikarenakan gagalnya kinerja pompa oli mesin.
Hal ini sudah disampaikan oleh Khotibul Umam dari Kantor Hukum TSA Advocates selaku kuasa hukum Yusman yang menjelaskan bahwa disinyalir pompa oli mesin gagal bekerja dengan baik.
"Dugaan sementara matinya mesin secara mendadak karena adanya kegagalan pompa oli dalam melumasi mesin," ucap Umam.
GridOto.com juga menyakan hal tersebut ke bengkel spesialis mobil BMW yakni East Tuning.
"Gagalnya pompa oli mesin bekerja dengan baik, salah satunya dikarenakan terbentuknya sludge atau endapan kotoran di dalam mesin," buka Warno, selaku mekanik bengkel East Tuning di Jl. Radin Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Mesin BMW 535i Gran Turismo Mendadak Mati, Dipicu Oil Sludge?
Wahyu Bawono, selaku Business Development Manager PT Pana Oil Indonesia juga menyampaikan bahwa sludge oli mesin bisa terbentuk akibat proses pembakaran mesin.
"Proses pembakaran mesin itu kan menghasilkan karbon yang bisa masuk melalui celah-celah ring piston dan tercampur dengan oli mesin," buka Wahyu.
"Saat mesin terus bekerja, maka oli mesin akan tercemari dengan karbon hasil pembakaran itu," tambahnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sebenarnya di dalam oli ada aditif detergency yang bekerja meminimalisir oksidasi akibat karbon proses pembakaran.
"Semua oli itu ada aditif detergen, tapi kadarnya berbeda-beda," jelasnya.
Baca Juga: BMW 535i GT Mesin Mati Mendadak, Ini Indikasi Gangguan Pelumasan
Ketika oli mesin sudah mencapai titik jenuh dan menyebabkan aditif detergen pada batas maksimal pemakaian maka muncul endapan yang disebut sludge.
"Sludge itu biasanya berwarna hitam pekat seperti lumpur kental, biasanya ada di bawah karter mesin, sela-sela sempit mesin, filter oli, dan pompa oli," bebernya.
Sludge di bagian pompa oli ini yang menyebabkan masalah serius pada sistem pelumasan.
"Kalau sludge sudah terlalu banyak menumpuk terlebih di pompa oli, ini menjadi fatal," sebutnya.
"Sludge bisa terisap pompa oli dan bikin aliran oli tersumbat," jelas Wahyu.
Baca Juga: Sidang Pertama Kasus BMW 535i Gran Turismo Mati Mendadak, Tergugat Banyak yang Tidak Hadir
Ketika aliran oli tidak maksimal melumasi komponen seperti crankshaft, metal, piston, setang piston, noken as, klep maka gesekan komponen tersebut semakin tinggi.
"Mesin bisa tiba-tiba rusak bahkan berhenti bekerja alias mati mendadak," bebernya lagi.
Masih menurut Wahyu Bawono, setidaknya ada 3 penyebab utama terbentuknya sludge oli mesin.
"Saya rasa ada 4 penyebab utama sludge bisa terjadi, pertama akibat kualitas oli mesin, jadwal penggantian oli mesin aditif tambahan yang diberikan ke oli mesin, dan kondisi pembakaran" sebut Wahyu.
Penggunaan oli mesin di bawah spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan akan mempercepat sludge muncul.
Baca Juga: Penelusuran Penyebab Mesin BMW Mati Mendadak, Gara-gara Hal Ini?
Jadwal ganti oli yang sering terlambat juga berpotensi membuat sludge oli mesin cepat terbentuk akibat aditif detergen sudah mencapai titik jenuh.
Aditif tambahan yang digunakan juga sering kali tidak menyatu dengan baik dengan oli mesin, akibatnya bisa muncul endapan sludge.
"Kondisi mesin mobil yang enggak sehat juga bisa membuat proses pembakaran menghasilkan karbon yang terlalu banyak, jelas bikin oli mesin teroksidasi dan sudah pasti oli akan cepat muncul sludge," tutup Wahyu Bawono.