Otomatis tenaga kerja di pabrik yang sempat terhenti atau terkena konstraksi akan berproduksi lagi.
Ibaratnya jika sebelumnya hanya satu shift yang bekerja, akibat naiknya permintaan akan jadi 2 atau 3 shift.
Baca Juga: Insentif PPnBM Nol Persen, Daihatsu Sebut Penjualan Mobil Baru Akan Turun Bulan Februari Ini
Seperti diketahui ada 1,5 juta tenaga kerja yang terlibat di dalam industri otomotif. Jika sudah berkeluarga dan punya satu anak, tinggal di kali 3. Ada 4,5 juta orang yang ada di balik indsutri otomotif tanah air.
Selain itu, pemerintah juga meminta agar OJK merevisi pengaturan mengenai uang muka (Down Payment) 0 persen dan penurunan ATMR Kredit (aktiva tertimbang menurut risiko).
Jadi diharapkan akan lebih banyak lembaga pembiayaan yang bisa memberikan kredit dengan bunga rendah bahkan hingga nol persen.
Efeknya jika bunga rendah cicilan akan jadi lebih besar. Enggak semua konsumen bisa memenuhinya, butuh konsumen yang memiliki penghasilan besar untuk mencicilnya.
Baca Juga: Honda Mobilio Dibebaskan dari PPnBM, Harganya Jadi Rp 190 Jutaan!
Agak ironis memang, selama pandemi ini, lembaga pembiayaan sendiri butuh insentif lantaran NPL (Non Performing Loan) mereka naik akibat banyak nasabahnya yang terdampak pandemi.
Biasanya yang boleh memberikan DP nol persen adalah lembaga pembiayaan atau bank yang memiliki NPL di bawah 5%.