Punuk di wearpack ternyata juga memegang peranan saat pembalap melakukan gerakan ini.
Baca Juga: Begini Penampakan Motor Honda RC213V 2021 Pada Tes Privat Jerez
Itulah bagaimana punuk dihadirkan produsen baju balap Dainese di 1988.
Awalnya, punuk ini tidak ditujukan untuk aerodinamika, tapi untuk menjaga keselamatan bagian belakang tubuh dan kepala pembalap dengan dibuat dari busa dan karet.
Saat itu pelindung tulang belakang berkembang cepat sebagai part pelindung paling penting selain helm untuk melindungi kepala.
Masih banyak kelemahan yang membuat para produsen berlomba membuat yang terbaik.
Selain soal perlindungan, kenyamanan pembalap memakai punuk ini juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Ada Banyak Tantangan, Ini Target Tim Hyundai di Reli Monte Carlo 2021
Aman penting, tapi percuma kalau tidak nyaman, itulah yang menjadi pusat perkembangan punuk saat itu.
Kenyamanan juga menopang keselamatan, material yang lentur tapi kuat terus dikembangkan hingga punggung pembalap sangat aman dari benturan.