Baca Juga: Punya Fitur Ala Moge, Motor Listrik NIU Bisa Jalan Tanpa Perlu Digas
Mengingat charger NIU NQi Sport memiliki input daya maksimal 3,5 ampere, maka didapat angka 770 watt.
NIU NQi Sport membutuhkan waktu 6 jam untuk mengisi baterainya dari nol hingga penuh, sehingga 770 watt tadi dikalikan 6 dan didapatkan angka 4.620 yang kemudian dikonversi menjadi 4,62 KwH.
Setelah itu, tinggal dikalikan dengan tarif listrik dari PLN untuk pelanggan non-subsidi yaitu Rp 1.444,7 per-KwH.
Hasilnya, diketahui biaya yang dibutuhkan untuk charging baterai NIU NQi Sport hingga penuh adalah Rp 6.674 ribu.
Baca Juga: Video First Ride NIU Sudah Tayang, Motor Listrik Tercanggih Saat Ini
“Dengan baterai penuh, NIU NQi Sport dapat menempuh jarak 50 hingga 70 km. Artinya NQi Sport membutuhkan 400 kali pengisian baterai untuk menempuh 20 ribu km berdasarkan jarak tempuh 50 km yang lebih konservatif,” tukas Irvan.
Setelah dikalikan 400, maka estimasi biaya total charging NIU NQi Sport selama satu tahun adalah Rp 2,669 juta.
Ditambah estimasi pajak tahunan sebesar Rp 200 ribu, maka perkiraan TCO dari NIU NQi Sport yang harus dibayarkan sang pemilik selama satu tahun adalah Rp 2,869 juta.
Angka tersebut kurang lebih hanya sepersepuluh harga beli NIU NQi Sport, berikut rinciannya.
Perkiraan Total Cost of Ownership NIU NQi Sport
Keterangan | Biaya |
Biaya Pajak | Rp 200.000* |
Biaya Charging | Rp 2.669.805,6 |
Total | Rp 2.869.805,6 |
*Biaya masih merupakan estimasi