Menemani Suzuki Satria 120S, di tahun 1998 bulan Juli ISI merilis Satria dengan tambahan kopling tangan yang dinamai Suzuki Satria 120R.
Beda belum genap setahun peluncuran, ada yang menarik dari harga keduanya.
Saat dirilis tahun 1997, Suzuki Satria 120S dijual seharga Rp 4,9 juta, sementara Satria 120R dirilis pada 1998 harganya tembus Rp 10 juta OTR Jakarta.
Di tahun segitu kondisi ekonomi memang sedang labil-labilnya sih.
Baca Juga: Otojadul: Lebih Advance, Apa Aja Sih yang Beda dari RX-Z dengan RX-King?
Di luar itu, Suzuki Satria 120R upgrade-nya juga lumayan banyak sih.
Memang tampangnya tak beda dengan versi S 5-speed, bedanya pakai warna dan striping lebih sporti.
Tapi performanya naik berkat karburator lebih besar, 2 mm pakai Mikuni VM 20 SS, sehingga tenaganya menjadi 13,5 dk dan torsi 13,2 Nm.
Dan di Satria 120R sistem starternya hanya ada model engkol atau kick starter, sedangkan versi 120S lengkap ada elektrik dan engkol.
Makanya bobot yang 120R juga berkurang, dari versi S 102,5 kg, kini pada versi R jadi 100 kg saja.
Tester OTOMOTIF saja kala itu ngaku badan seperti 'ketnggalan' gara-gara akselerasi yang nampol, hahaha.
Evolusi Satria tak berhenti di situ.
Tahun 1999, Satria 120R kembali dirilis, kali ini dengan cakram di kedua rodanya.