"Produsennya membuktikan bahwa barang-barang tersebut diproduksi selama masa sertifikatnya berlaku," kata Nyoman saat dihubungi GridOto.com, Kamis (31/12/2020).
Menurut Nyoman, dengan cara tersebut dipastikan akan aman di pasaran dan aman dari razia.
"Sehingga apabila ada pemeriksaan pihak kepolisian, produsen bisa menunjukan bahwa sertifikatnya masih berlaku. Karena untuk audit sekarang tentu susah kita enggak bisa keluar, orang luar juga enggak bisa masuk ke sini. Jadi sekali lagi solusi saya seperti itu. Produsen bisa menunjukan produksi barang selama sertifikat itu berlaku," bebernya.
Misal, sebuah helm masa berlaku SNI-nya sampai November, jadi apabila diproduksi sebelum bulan expired masih bisa dijual.
"Aman, tidak apa-apa. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian sebelum melakukan operasi," cetusnya.
"Dikhawatirkan ada anggota kami yang lain nantinya mengalami masalah yang sama karena masa SNI produknya akan habis," buka Ayong saat ditemui beberapa waktu lalu.