Pengguna Kendaraan Umum Diimbau Menyertakan Rapid Tes Antigen Selama Liburan Akhir Tahun, Ini Bedanya dengan Rapid Test Antibodi

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 21 Desember 2020 | 18:15 WIB

ilustrasi. kepadatan arus lalu litas saat liburan. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

Baca Juga: Lima Pospam Nataru Disiapkan di Tol Pejagan-Pemalang, Siap Adakan Rapid Test Massal

Test PCR juga merupakan rekomendasi yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Intinya PCR tetap yang lebih utama ya. Tapi tetap tergantung cara pengambilan sampelnya," tutur Ratih lagi.

"Ketika antigen negatif bisa saja (positif) karena sudah melewati hari ke-7 dan sudah timbul adanya antibodi dalam tubuh, karenanya butuh diagnostik dengan PCR untuk memastikan," lanjutnya.

Bicara soal harga, biaya yang dikeluarkan untuk test PCR jauh lebih mahal ketimbang rapid test antibodi maupun antigen.

"kalau PCR masih seputar Rp 900 ribu sampai Rp 1,2 juta untuk hasil 1x24 jam," pungkasnya.