Usulan Pajak Nol Persen untuk Mobil Baru Jadi Bumerang. Buat Siapa?

Pilot - Kamis, 1 Oktober 2020 | 17:08 WIB

(Ilustrasi) Penjualan mobil pada gelaran GIIAS 2019 (Pilot - )

Angka penjualan ritel Januari - Agustus 2020 yang mencapai 364.034 unit diaggap masih rendah.

Turun 46,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 679.263 unit.

Akhirnya sekitar pertengahan September Kementrian Perindustrian mengajukan usulan penghapusan pajak mobil baru hingga Desember 2020 kepada Kementrian Keuangan.

Tujuannya tentu untuk menggairahkan pasar otomotif yang lagi lesu saat ini akibat krisis corona.

Sehingga jika penjualan meningkat, pabrikan kembali berjalan dan bisa menggerakan roda industri otomotif.

Padahal saat inikan banyak kemudahan lainnya yang diberikan pabrikan mobil buat memancing pembeli mobil baru.

Seperti diskon besar, hadiah menarik, paket cicilan menarik, servis gratis dan lainnya. Tetap masih kurang nendang sepertinnya.

Wacana pajak nol persen pun bergulir seperti bola salju, semakin ramai diperbincangkan.

Mungkin dengan harapan semakin ramai beritanya semakin cepat diberi jawaban oleh menteri Keuangan. Mungkin lho ya.... Kenyataannya sampai artikel ini saya tulis masih belum ada kepastian.

Banyak muncul spekulasi harga mobil baru akan lebih murah hingga 40%, bahkan lebih. Memang menyenangkan sih mendengarnya....hehe..