Jika pada mesin 4 silinder jarak antara piston meledak dibuat 90 derajat, Yamaha menerapkan jarak berbeda antara posisi piston di mesin 3 silinder MT-09 dan mesin 2 silinder MT-07.
Pada mesin 3 silinder MT-09 jarak antara pin piston dibuat 120 derajat yang diklaim bisa membuat torsi dan tenaga mesin bisa didapat dengan mudah disetiap putaran mesin.
Di mesin 2 silinder MT-07 jarak pin antara piston dibuat 270 derajat yang diklaim membuat akselerasi menjadi lebih kuat dan menghasilkan traksi maksimum pada roda.
Baca Juga: Wuih, Lampu dan Windshield Jadi Aksesori Aftermarket Yamaha NMAX yang Paling Dicari
Konvigurasi itu juga membuat torsi MT-07 merata di setiap putaran mesin yang menghasilkan performa terbaik pada mesinnya.
Jadi itu tadi sedikit gambaran tentang cara kerja dan efek yang dihasilkan dari mesin berteknologi crossplane bikinan Yamaha.