GridOto.com - Mitsubishi Lancer Evolution merupakan klan mobil kencang di keluarga besar Mitsubishi Lancer.
Melalui Mitsubishi Lancer Evolution ini pula Mitsubishi meraih kejayaan di kejuaraan reli dunia.
Nah, berikut ini 10 fakta Mitsubishi Lancer Evolution, mobil legendaris sekaligus raja di dunia reli.
Baca Juga: Pasti belum Tahu, Ternyata Ini Asal dan Arti Nama Mitsubishi Lancer
1. Semua Gara-gara Reli
Mitsubishi Lancer pertama diluncurkan pada 1973 dan langsung diturunkan di arena reli Australian Southern Cross 1973 dengan menggunakan Mitsubishi Lancer 1600GSR.
Setelah kemenangan perdana di Australian Southern Cross 1973, beberapa reli kembali dijuarai oleh Mitsubishi Lancer 1600GSR seperti Australian Southern Cross 1974 dan East African Safari Rally 1974.
Hal inilah yang membuat Mitsubishi semakin yakin untuk fokus di kejuaraan dunia reli dan melahirkan klan Mitsubishi Lancer Evolution.
Baca Juga: Cerita Lahirnya Mitsubishi Lancer Evolution, Semua Gara-gara Ini
2. Pakai Mesin dan Sistem AWD Mitsubishi Galant VR-4
Awalnya Mitsubishi Galant VR-4 yang menjadi andalan buat reli dunia, tapi mobil ini dianggap kurang kompetitif menghadapi persaingan karena bodinya terlalu besar dan kurang lincah bermanuver.
Bodi Mitsubishi Lancer yang kecil dan ringan membuatnya dipilih oleh Mitsubishi Ralliart Europe menjadi kandidat terbaik untuk berlaga di WRC.
Mesin 4-silinder 2,000 cc 16 valve berkode 4G63T yang terbukti andal dipakai di Galant VR-4 dipasang ke Mitsubishi Lancer.
Termasuk sistem All-Wheel Drive (AWD) punya Galant VR-4 ikut diboyong ke Mitsubishi Lancer.
Baca Juga: Sejarah Mitsubishi Lancer Evolution, Perjalanan Sang Raja Jalanan
3. Lahir untuk Memenuhi Syarat Homologasi Reli Dunia
Mitsubishi Lancer Evolution I diperkenalkan pertama kali pada 1992 sebagai syarat homologasi WRC.
Maksud homologasi adalah setiap pabrikan yang ikut kejuaraan reli dunia wajib memproduksi mobil relinya untuk dijual ke publik minimal 2.500 unit.
Mitsubishi Lancer Evolution I menggunakan mesin menggunakan 4G63T 2.000 cc DOHC berdaya 250 dk dan sistem penggerak 4WD bawaan Galant VR-4.
Evo I ini terjual sebanyak 5.000 unit sepanjang periode 1992–1993.
Baca Juga: Mengungkap Evolusi Mesin 4G63T di Mitsubishi Lancer Evolution
4. Varian Mitsubishi Evo
Mitsubishi Lancer Evolution saat diluncurcurkan pertama kali memiliki dua varian, yaitu GSR (Grand Sport Rally) dan RS (Rally Sport).
Tipe RS tipe dasar yang dipakai buat kompetisi, makanya spesifikasi dan fiturnya dibuat sederhana demi reduksi bobot.
Sementara itu tipe GSR menjadi yang paling lengkap fiturnya alias flagship model.
Varian GSR dan RS selalu ada hingga generasi terakhir Mitsubishi Evolution.
Walau begitu, ada sejumlah varian Mitsubishi Evo yang muncul seperti GT-A (Evo VII) dan GT (IX).
Plus sejumlah varian khusus yang dipasarkan di negara tertentu seperti Mitsubishi Evo IX FQ-300, FQ320, FQ340, dan FQ360 yang dijual di Inggris.
5. Ada 10 Model Mitsubishi Evo
Ada 10 model Mitsubishi Lancer Evolution selama dipasarkan 1992-2015.
Mulai dari Evo I (1992), II (1993-1994), III (1995), IV (1996) sampai X (2008).
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Mitsubishi Lancer Evolution Tommi Mäkinen Edition
6. Jantung Legendaris 4G63T
Mesin 4G63T yang dipakai di Mitsubishi Lancer Evolution I sampai IX merupakan salah satu varian dari keluarga Mitsubishi Sirius alias 4G6.
Hanya pada Mitsubishi Lancer Evolution X yang meluncur 2008 menggunakan mesin 2.000 cc 4B11T seperti bawaan Galant Fortis yang ditambahi turbo.
7. Pengembangan Mesin Evo
Sepanjang perjalanan mesin 4G63T di Mitsubishi Evo, terdapat sejumlah pengembangan.
Ketika di Evo I tenaganya 250 dk, tapi pada Evo II (E-CE9A) naik jadi 260 dk dan Evo III (E-CE9A) meningkat jadi 270 dk.
Sayangnya, peningkatan tenaga tak diikuti perubahan torsi, yaitu 308,9 Nm.
Total tenaga 4G63T mentok di 280 dk sesuai regulasi pembatasan tenaga di Jepang.
Jadi, Evo V (E-CP9A), Evo VI (E-CP9A), Evo VII (E-CP9A), Evo VIII (E-CP9A) punya tenaga sama sedang torsi Evo IV 353 Nm, Evo V dan seterusnya 373 Nm.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution X Tampil Cerah dan Bertenaga 700 DK
8. Evolusi di dalam Mesin
Sesuai dengan namanya, mesin Mitsubishi Evo ini menjalani evolusi.
Sepanjang perjalanannya, meski desain luar terlihat persis, ternyata banyak perubahan di dalamn mesin 4G63T.
Misalnya, mesin 4G63T punya piston baru setiap kali berganti bodi.
Diameter boleh sama, tetapi desain kubah dan tinggi piston berbeda, begitupun dengan kepala silindernya.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution X Tampil Sangar Bergaya Street Racing
9. Hubungan Erat dengan Tommi Mäkinen
Mitsubishi mengeluarkan Evo edisi khusus yang diberi nama Mitsubishi Lancer Evolution Tommi Mäkinen Edition (TME) pada awal Januari 2000.
Mitsubishi Lancer Evolution TME ini juga dikenal dengan sebutan Mitsubishi Evo 6,5.
Ini adalah varian spesial yang dibuat untuk menghormati diraihnya gelar juara dunia 4 kali berturut-turut (1996-1999) oleh Tommi Mäkinen.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution Seri Pamungkas Dimodif Tuner Polandia
10. Model Terakhir
Model terakhir Evo yang meluncur pada 2008 dan pensiun 2015.
Tampilan Evo X kini kembali ke tradisi Evo awal, yaitu memiliki kesamaan dengan Mitsbishi Lancer standar.
Evo X juga menandai pensiunnya mesin legendaris 4G63T yang telah hadir sejak Evo I.
Ia menggunakan mesin 2.000 cc 4B11T seperti bawaan Galant Fortis yang ditambahi turbo.
Mesin terbuat dari aluminium ini menyemburkan daya 280 dk dan torsi 422 Nm untuk Evo X versi domestik Jepang (JDM).
Sementara, versi AS akan mendapatkan 295 dk dan versi Inggris 276 dk.