Otojadul: Si Pembuat Patah Hati, Holden Torana Drag Race Bermesin V8

Luthfi Abdul Aziz - Senin, 13 Juli 2020 | 14:38 WIB

Modifikasi Holden Torana 1974 Dragster milik Bani A. Ismiarso (Luthfi Abdul Aziz - )

“Mesin yang gue bawa dari Australia ini aslinya normally aspirated, jadi memang dibangun untuk pemakaian tanpa forced induction seperti turbo, nitrous atau supercharger,” kenang Togi.

Sementara Bani sangat mengharapkan performa mesin yang didukung NOS. Tak ayal, spesifikasi asli yang sudah hi-comp harus diturunkan untuk mendukung semburan NOS.

Baca Juga: Ford Australia Memberikan Penghormatan Terakhir Kepada Brand Holden

Tabloid OTOMOTIF Edisi 04: XVIII, 02 Juni 2008
Mesin small block Chevy 350ci dengan nitrous system mampu menyembur sekitar 600 dk.

Utamanya dengan mengganti internal engine parts bermaterial forged alloy yang lebih tahan banting saat ‘ditimpa’ NOS.

Berbarengan dengan revisi mesin, Togi juga mengomandoi pembuatan sasis full tubular berbahan 4130 chromemoly pipe. Sebab di atas kertas, mesin dengan semburan tenaga 600 dk ini tidak bisa diajak bercanda.

Tabloid OTOMOTIF Edisi 04: XVIII, 02 Juni 2008
Bodi full fiberglas yang terpasang di sasis full tubular

“Salah konstruksi atau pemilihan material pipa bisa berakibat mobil melintir atau ogah melejit,” ujar Togi.

Pengerjaan sasis utama pipa tubular yang hampir memakan waktu satu tahun ini dibarengi dengan paket suspensi depan customized McPherson dan four link arms belakang dari McDonald Brothers, Australia.