Sementara itu, sebanyak tujuh kejadian kecelakaan di Sragen melibatkan motor dengan sepeda.
"Akhir-akhir Ini kebanyakan kecelakaan antara sepeda motor dan sepeda. Ini kebanyakan anak-anak masih suka sepedaan namun tidak mengindahkan ketertiban," katanya.
Insiden kecelakaan pesepeda ini kebanyakan menjelang magrib atau pada pukul 17.30 hingga 18.30.
Sugiyanto menyampaikan, pihaknya telah menyampaikan kepada komunitas sepeda agar menambahi lampu-lampu atau mungkin aksesoris apabila terkena lampu bisa bersinar.
"Kita sudah bilang ke club-club sepeda agar menambahi lampu karena begitu sepeda belok, orang mengerem sudah tidak sampai dan akhirnya tabrakan," katanya.
Untuk mecegah kejadian terulang, pihaknya menggalakkan patroli dan kegiatan hunting system.
Patroli dilakukan di daerah yang rawan terjadi kecelakaan dan angka kecelakaan akhirnya menurun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto"