Test Ride Serigala Berbulu Domba, Tenaga Sangar Royal Alloy GP200S Tak Sekalem Tampangnya

Dimas Pradopo,Antonius Yuliyanto - Selasa, 30 Juni 2020 | 07:34 WIB

Test Ride Royal Alloy GP200S (Dimas Pradopo,Antonius Yuliyanto - )

Sehingga buat stop and go juga merayap tak kedodoran, tapi juga nyaman dan mudah dikendalikan.

Kemudian ketika takometer mulai mendekati angka 6.000 rpm respons mesin jadi cepat.

Apalagi setelah lewat 7.000 rpm, naiknya putaran mesin melejit diiringi dorongan tenaga dan torsinya yang kuat sampai kena limiter. Enak banget!

Baca Juga: Dijual Rp 95 Juta, Ini 5 Keunikan Skuter Retro Royal Alloy GP200S

Kalau diperhatikan dari kecepatan, larinya akan enteng saat di atas 60 km/jam, hingga ngacir dan spidometer mentok di angka 138 km/jam!

Namun top speed di Racelogic ternyata tercatat hanya 118,8 km/jam, jadi ada deviasi 13,9%. Tergolong tinggi nih deviasinya.

Kuatnya performa mesin juga tergambar dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic.

Mencapai 0-100 km/jam hanya butuh waktu 16,7 detik. Sedang jarak 0-201 meter 12,5 detik.

Padahal bobot basahnya mencapai 148 kg! Untuk data lengkap bisa disimak di tabel.

F Yosi OTOMOTIF
Royal Alloy GP200S

Data tes Royal Alloy GP200S:
0-60 km/jam: 5,6 detik
0-80 km/jam: 10,4 detik
0-100 km/jam: 16,7 detik
0-100 m: 8 detik (@72,5 km/jam)
0-201 m: 12,5 detik (@88,5 km/jam)
0-402 m: 19,9 detik (@106 km/jam)
Top speed: 138 km/jam
Racelogic 118,8 km/jam

Catatan tambahan, dengan rasio kompresi mencapai 11,6:1, suhu kerja mesinnya memang cenderung selalu tinggi.

Indikator suhu di spidometer lebih sering tertera 4 bar dari maksimal 5 bar.

Dan jika dipakai jalan merayap atau berhenti di lampu merah, kipas radiator cukup sering aktif untuk menurunkan suhu cairan pendingin.

Oiya mesin Royal Alloy GP200S ini tergolong minim getaran, cuma sedikit terasa di setang saat stasioner, setelah itu halus banget.

Dari area CVT juga tak ada gredek. Suara knalpotnya cukup senyap, hanya terdengar agak menggema seperti knalpot KTM Duke 200.

Data Spesifikasi Royal Alloy GP200S:

Tipe mesin: 4 langkah, 1 silinder, DOHC 4 katup
Kapasitas mesin: 181 cc
Bore x stroke: 63 x 58 mm
Rasio Kompresi: 11,6:1
Tenaga maksimal: 19,4 dk (14,5kW)/9.500 rpm
Torsi maksimal: 16,0 Nm/7.000 rpm 
Sistem bahan bakar: Magnetti Marelli EFI
Sistem pengapian: Electronic CDI
Sistem pendinginan: Liquid Cooled
Aki: 12 V, 14 Ah