Klaim tenaga maksimal 19,4 dk di 9.500 rpm sedang torsi maksimal 16,0 Nm di 7.000 rpm.
Sementara itu, tenaga di roda Ketika kami lakukan dyno test, ternyata dapat 13,7 dk di 8.020 rpm dengan torsi 12,44 Nm di 7.700 rpm.
Itu hasil saat di-dyno di Sportisi Motorsport yang pakai mesin Dynojet 250i.
Angka segitu terbilang besar. Sebagai perbandingan, Yamaha NMAX di dyno yang sama hanya sekitar 12 dk.
Yang juga menarik dari hasil dyno, adalah grafik dan putaran maksimalnya.
Tenaganya ternyata dari bawah naik secara linear, hanya sedikit tersendat di kisaran 6.800 rpm, kemudian naik terus hingga peak power di 8.020 rpm.
Setelah itu ada penurunan namun hanya sedikit sampai limiter di 9.500 rpm kurang sedikit.
Grafik demikian tentu khas mesin overbore yang kuat di putaran tengah ke atas.
Secara feeling di jalan pun tarikan dari bawah saat setelah start memang tak terlalu istimewa, tetap berisi tapi kalem.