Rinciannya, Australia kebagian 7.000 km dengan 28 SS ditempuh 12 hari. Sedang Indonesia sisanya dengan 11 sampai 12 SS selama 9 hari.
Setelah sepakat, kedua pihak mendirikan badan usaha untuk melaksanakan reli dan sekaligus sebagai perwakilan.
Bob mengibarkan bendera Australindo Motorsport Pty, Ltd., sedang Indonesia mendirikan PT Khatulistiwa Antar Lintas.
Survei pertama pun dilakukan dari bulan September 1991. Medan yang dipilih Pulau Sumatera. Namun dibatalkan lantaran terbentur masalah transportasi.
Untuk mengangkut kendaraan peserta dari Darwin ke Sumatera, menghabiskan waktu 48 jam. Belum lagi penyeberangan dari Bakauheni ke Merak.
Pilihan berikutnya dialihkan ke wilayah Indonesia bagian Timur. Dalam survei kedua yang dimulai 27 Mei hingga 8 Juni 1992, jurnalis tabloid OTOMOTIF mendapat kesempatan ikut bersama rombongan yang terdiri dari Bob, Maher, Helmy Sungkar, Hari Sanusi, Hadi, dan Ade.
Dengan dua Land Rover Defender, survey dimulai dari Larantuka, Flores (NTT) menuju Sumbawa (NTB) melewati pesisir utara dan selatan. Kemudian dilanjutkan ke Denpasar melalui Lombok.
Beda dengan Sumatera, untuk sampai ke Bali harus menyeberang lautan sebanyak tiga kali. Yakni Labuhan Bajo-Sape (9 jam), Pototano-Kayangan (Lombok) sekitar 1,5 jam, dan Lembar (Lombok)-Padang Bai (Bali) sekitar 4 jam.
Namun bila ditambah dengan penyeberangan dari Kupang ke Larantuka serta yang di Gilimanuk, seluruhnya belum mencapai 48 jam.