"Spesifikasi jantung mesinnya tentu ada ubahan, enggak asal langsung tempel terus jadi 2 silinder begitu. Untuk bagian crankshaft dirubah jadi 360 derajat, Nah efeknya suara yang dikeluarkan itu mirip-mirip motor 2 silinder seperti Benelli Patagonian Eagle," kata Dega.
"Lalu rantai keteng pakai satu rantai untuk dua mesin yang digabung. Kompresinya tidak dirubah mas, masih standar Scoopy," urainya lagi.
Ada alasan kenapa Dega beserta tim masih mempertahankan karburator dan settingan kompresi original Honda Scoopynya sob.
"Karena tujuan awal kita bikin mesin dua silinder yang nyaman dipake harian. Jadi untuk kompresi dan karburator kita usahakan masih orisinal Scoopy. Untuk knalpot, kita pakai custom aftermarket buat mendukung power yang keluar," tukas Dega.
Nah itu dia sob bahasan tentang ubahan mesin Scoopy 2 silinder ini, gimana menurut sobat, gokil kan?
RAINBOW MOTO BUILDER, Instagram: @rainbowmotobuilder, Sukabumi, 085291919106