GridOto.com - Mungkin diantara kalian ada yang belum tahu, salah satu teknologi di mesin MotoGP yang tidak ada di motor produksi massal adalah pneumatic valve.
Pneumatic valve hanya digunakan di mesin MotoGP dan tidak dipasang di motor produksi massal karena ongkos produksinya yang mahal.
Kinerja klep dengan sistem pneumatic valve ini ada beberapa macam.
Ada yang tidak membutuhkan kem untuk menggerakkan klep masuk atau buang, ada juga yang masih pakai.
Baca Juga: Awas Kabel Injector Dan Switch Standar Samping Putus, Harganya Mahal!
Untuk yang tidak lagi menggunakan kem, peran kem digantikan piston selenoid yang bergerak karena aktivitas hidrolik.
Singkat cerita, klep bergerak naik dan turun bukan karena aktivitas kinetik, melainkan karena adanya tekanan hidrolik.
Kerja klep yang disebut pneumatic valve dikontrol menggunakan sistem selenoid gas.
Sehingga, penggerakan klep bergerak seperti mesin selenoid yang dikontrol menggunakan gas bertekanan tinggi.
Baca Juga: Bracket Kaliper Custom Mulai Rp 500 Ribu, Bisa Semua Jenis Motor