"Swing arm belakang gue custom bikinan builder gue, lebih panjang dan tinggi 7 cm. Gearset juga gue ganti pakai SSS, depan ukuran 16, belakang 40. Efeknya ya torsi bawah sih biar ngga boyo hehe," tandasnya.
Kaki-kaki sudah kekar, tentu urusan peredam kejut juga harus kekar dong sob!
"Shockbreker depan belakang semuanya ganti. Depan pakai sokbreker upside down NUI Racing untuk Yamaha Byson sebenarnya. Cuma gue custom ulang bagian segitiga, komstir, dan bawahannya pakai punya W175 biar masuk. Kalau yang belakang pakai YSS Top Up 360mm, mau cari yang lebih tinggi tapi enggak ada haha," gelak Wenda.
Lanjut ke area fascia depan, untuk mendukung kesan adventure, Wenda memasang beberapa piranti pendukung yang ngga cuman fungsional, namun tetap terlihat manis.
"Area mukanya cuma gue tambah windshield sama cover headlamp. Windshield gue beli dari luar via Aliexpress, soalnya ngga banyak windshield buat W175 dijual disini. Kalau cover headlamp pakai model grill, gue dapat dari Logujeg juga." Ujar Wenda.
Bagian kemudi juga terkena rombakan total dong pastinya sob, biar ketika dipakai touring bakal nyaman.
"Stang gue ganti pakai fatbar dari Fast Bikes. Pakai raiser Rizoma. Trus handguard pakai Expedition. Kalau master rem dan kaliper depan pakai RCB 2 piston, tuas kopling juga pakai RCB. Handgrip Barracuda. Gue taruh holder hp Motowulf juga." Tukas Wenda.
Nah ini dia bagian yang spesial di Sajuma milik Wenda, jarang banget Sajuma yang pakai part ini namun Wenda memutuskan memakainya.
"Pannier fullset pakai produk dari Badak Hitam. Bracket-bracketnya juga dari dia. Top box itu 10 liter, kalau side box masing-masing 21 liter. Alasan gue pakai ini karena kan kalau touring mau dekat atau jauh, istri gue suka ikut tuh. Jadi ya butuh bagasi lebih buat naruh barang. Lagian juga nambah kesan adventure di Sajuma gue," terangnya.