GridOto.com - Banyak keterangan pada dinding samping ban mobil bukan untuk hiasan semata.
Kebanyakan pemilik mobil hanya mengerti arti ukuran ban, beban maksimal dan kecepatan maksimal ban tersebut.
Akan tetapi masih banyak arti kode ban yang menunjukkan spesifikasi ban tersebut lebih dalam.
Salah satunya adalah Uniform Tire Quality Grading (UTQG) yang juga salah satu standarisasi dari Department Of Transportation (DOT) yang mencakup treadwear, temperature dan traction.
Biasanya kode ini ditulis saling berdekatan pada dinding ban.
(Baca Juga: Ada Batu Di Alur Ban Mobil Ternyata Bikin Umur Ban Lebih Singkat)
Treadwear
Untuk tulisan treadwear ini menunjukkan tingkat keawetan atau durability ban.
"Biasanya ditulis dengan angka seperti 320 bahkan bisa di bawah itu atau di atas angka tersebut," sebut Rendy Cristian Darmawan selaku Kepala Mekanik Bengkel Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Jadi semakin tinggi angka tersebut maka tingkat keausan ban semakin minim dan bisa dibilang ketahanan ban tersebut dari keausan lebih lama," sebutnya lagi.
Hal ini pastinya sangat berkaitan dengan kompon ban yang digunakan.
Semakin keras kompon yang digunakan maka akan semakin rendah pula tingkat keausan ban, pun demikian dengan kompon ban lebih lunak.
(Baca Juga: Selain Karena Umur, Thermostat Pendingin Mobil Bisa Rusak Karena Ini)
Temperature
Klasifikasi ban soal suhu atau temperatur juga diatur dan memiliki kode tersendiri.
Umumnya untuk ban mobil yang digunakan harian memiliki kode temperatur A.
Semakin tinggi tingkatan angka maka semakin rendah klasifikasi temperatur ban tersebut.
"Kode ini mewakili seberapa baik ban untuk melepaskan panas pada kecepatan tertentu," sebutnya lagi.
Ban dengan kode A lebih baik menghilangkan panas hingga kecepatan 185 km/jam.
(Baca Juga: Filter Oli Mesin Baru Dituang Oli, Ada Manfaatnya Enggak Sih?)
Traction
Untuk traction disini mengatur seberapa baik daya cengkram ban ke jalan.
"Biasanya pengetesannya diukur dijalan lurus pada kondisi jalanan basah di kecepatan tertentu lalu dilakukan pegereman," beber Rendy.
Pengetesan ini dilakukan di permukaan jalan aspal dan beton.
Semakin baik ban mencengkram permukaan jalan aspal dan beton saat basah, maka ban tersebut bisa mendapatkan kode traction tertinggi.
Kode traction ban biasanya memiliki kode AA, A, B, sampai C.
Untuk kode traction AA merupakan klasifikasi kode tertinggi.