Di versi yang rilis pada 2007 ini ubahan yang terlihat lumayan banyak.
Terutama posisi lampu sein yang pindah ke area bodi, mengikuti tren saat itu.
Selain lampu sein, desain bodi juga berubah jadi lebih lancip.
Pada sektor mesin, Shogun ini sudah dilengkapi engine balancer agar minim getaran.
Pada model ini, tersedia pula versi RR dengan pelek racing dan rem dobel cakram.
Versi SP juga kembali hadir dengan ciri khas di kopling manual dan gigi injak-congkel.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ada Shogun Pakai Turbo yang Powernya 178 Dk!)
Shogun 125 FI
Mengikuti tren mesin injeksi, Suzuki akhirnya juga merilis versi injeksi dari New Shogun 125 R di tahun 2008.
Mesin injeksi Shogun FI ini dikontrol ECM (engine control modul) berdasarkan input dari intake air pressure sensor (IAP), crankshaft position sensor (CKP), Throttle position sensor (TP).
Sistem injeksi Shogun yang bernama Discharge Pump Fuel Injection (DCP-FI), punya kelebihan yaitu pompa bensin yang menyatu dengan injektor.
Efeknya tidak perlu tekanan bensin tinggi untuk disemprot ke ruang bakar.
Shogun Axelo
Tahun 2011, Suzuki Shogun Axelo resmi meluncur di Indonesia.
Nama Axelo adalah akronim Axe-Akselarasi dan Lo-Low Emission ini.
Desain sudah amat berubah dari versi sebelumnya.
Terutama di area headlamp yang jadi lebih besar.
Lampu depan ini juga sudah otomatis hidup saat mesin dihidupkan.
Lekukan bodi juga dibuat lebih dinamis dengan lekukan yang mengalir dan tak terlalu lancip.
Shogun Axelo terdiri dari 3 varian, Standar (rem belakang tromol), tipe S (rem belakang cakram), dan tipe R (kopling manual).
Sobat GridOto pernah punya Shogun yang mana nih?